ABSTRAK

Pembangunan infrastruktur di Indonesia saat ini sangat pesat. Semakin pesat pembangunan infrastruktur mengakibatkan meningkatnya kebutuhan material yang dibutuhkan. Salah satu material yang digunakan dalam pembangunan infrastruktur adalah batako. Mengingat penggunaan batako yang meningkat maka perlu adanya alternatif bahan pengganti. Salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan pengganti dalam pembuatan batako adalah limbah kaca dan limbah mesin bubut besi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat tekan dan daya serap air pada batako dengan penambahan serbuk kaca dan serat limbah mesin bubut besi.

Variasi serbuk kaca yang digunakan sebesar 10 ?n serat limbah mesin bubut besi dengan persentase 0,5%; 1%; 1,5%; 2%; dan 2,5%. Batako dibuat menggunakan mesin pres dengan ukuran cetakan 30x15x10 cm. Pengujian yang dilakukan meliputi kuat tekan dan daya serap air sesuai dengan SNI 03-0349-1989.

Hasil dari pengujian kuat tekan dan daya serap air paling optimum pada persentase 10% serbuk kaca dan 2% serat limbah mesin bubut besi. Kuat tekan yang didapatkan sebesar 97.438 Kg/cm2 dan daya serap air sebesar 1,033%. Berdasarkan hasil pengujian sesuai SNI 03-0349-1989 batako termasuk kedalam mutu II yang artinya dapat digunakan sebagai kontruksi yang memikul beban tetapi terlindung dari cuaca. Seiring dengan bertambah pesatnya pembangunan infrastuktur serta kebutuhan material kontruksi maka batako ini berpotensi mengurangi limbah kaca dan limbah besi.

Kata kunci : Batako, daya serap air, kuat tekan, limbah kaca, limbah besi