Polivinil klorida (PVC) merupakan bahan serbaguna yang banyak digunakan di berbagai sektor industri karena sifatnya yang kuat, tahan lama, tidak menimbulkan korosi, dan ringan. Pabrik PVC direncanakan beroperasi pada tahun 2026 di Cilegon, Banten dengan kapasitas 40.000 ton/tahun. Untuk setiap 1 kg PVC diperlukan 0,9899 kg monomer vinil klorida, 1,3009 kg air, 0,000005 kg natrium nitrit, 0,0002 asam sitrat, 0,0011 kg dilauril peroksida, dan 0,0055 kg PVA dengan limbah yang dihasilkan berupa 0,9765 kg air dan 0,3222 kg uap air. 

Proses pembuatan PVC diawali dengan menghomogenisasi bahan pendukung di dalam mixer sebelum digunakan dalam reaksi. Reaksi pembentukan PVC dari proses polimerisasi yang bersifat eksotermis terjadi pada fase cair pada kondisi operasi 60℃ dan tekanan 10,133 bar dalam reaktor alir tangki berpengaduk. Kondisi reaktor adalah isotermal dan non-adiabatis serta menggunakan media pendingin berupa sea water. Konversi di reaktor sebesar 74,5% dengan pemurnian produk menggunakan flash drum. Selanjutnya produk dikeringkan dengan centrifuge dan rotary dryer untuk memperoleh PVC dengan kemurnian 99?rat. 

Unit pendukung proses pabrik meliputi unit pengadaan air, saturated steam (suhu 140℃ dan tekanan 4,053 bar), udara tekan (35℃ dan tekanan 4,053 bar), udara pengering, listrik, bahan bakar, dan pengolahan limbah. Air pendingin bersumber dari Laut Jawa dengan kebutuhan 0,007 m3/kg produk,  sedangkan untuk proses dan sanitasi bersumber dari PT. Krakatau Tirta Industri dengan kebutuhan 0,002 m3/kg produk. Steam yang dibutuhkan sebesar 0,181 kg steam/kg produk. Pengadaan udara tekan sebesar 0,009 m3/kg produk. Pengadaan udara pengering sebesar 14,654 m3/kg produk. Pengadaan tenaga listrik sebesar 0,089 kW/kg produk. Pengadaan bahan bakar sebesar 0,075 L IDO/kg produk. Pabrik ini didukung oleh laboratorium untuk mengontrol mutu bahan baku, produk, dan limbah agar sesuai spesifikasi yang diinginkan.

Pabrik ini berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem ini didasarkan pada pembagian jam kerja karyawan yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift. Jumlah karyawan sebanyak 191 pekerja dengan 8,7 manhour/ton produk.

Berdasarkan perhitungan ekonomi diperoleh nilai Payback Period selama 1,20 tahun, Cummulative Cash Ratio sebesar 4,17, Cummulative Cash Position sebesar Rp2.482.266.112.809,03 dan Rate of Return on Investment sebesar 84,78%. Berdasarkan analisis profitabilitas discounted diperoleh nilai Discounted Payback Period selama 1,38 tahun, Present Value Ratio sebesar 2,60, Net Present Value sebesar Rp1.114.385.871.586,84, Discounted Cash Flow Rate of Return sebesar 30,93%. Evaluasi resiko dalam perhitungan profitabilitas didapatkan nilai Break Event Point sebesar 45,90% dan Shut Down Point sebesar 30,63%. Hasil analisis ekonomi menyimpulkan pabrik ini layak didirikan.