“Diabetes: Die Bites” adalah film dokumenter audio visual ekspositori yang mengeksplorasi hubungan antara fenomena sosial dan masalah kesehatan. Penulis ingin menunjukkan bagaimana FOMO (Fear of Missing Out) dapat berdampak pada kesehatan dan gaya hidup seseorang. Hubungan antara perilaku FOMO dan tren jajanan yang tinggi gula adalah salah satu faktor yang mendorong peningkatan diabetes, terutama pada remaja. Karena fakta ini tidak boleh diabaikan, orang harus diberikan pemahaman diabetes sejak dini.

Jumlah remaja yang didiagnosa diabetes tipe dua saat ini meningkat, meskipun sebelumnya lebih sering terjadi pada orang dewasa. Selain itu, jumlah orang yang menderita diabetes pada usia muda terus meningkat setiap tahunnya. Fakta ini seharusnya menjadi peringatan bagi semua orang, terutama keluarga, sekolah, dan pemerintah untuk mengambil tindakan yang lebih serius untuk menangani masalah ini. Dengan menggunakan ide dan teknik televisi dokumenter, diharapkan anak usia muda lebih memahami bahaya penyakit diabetes dan dapat mengubah pola konsumsi yang tidak sehat dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Penulis bertindak sebagai editor pada pembuatan film dokumenter ini yang memiliki tugas seperti memotong gambar, menggabungkan gambar, menambahkan suara, efek, dan mengoreksi warna. Oleh karena itu, tugas editor adalah membuat tayangan yang berkualitas tinggi dan menarik bagi audiens. Penulis harus memiliki "sense of art", yang sangat penting untuk menghasilkan tayangan yang baik yang dapat dinikmati audiens dengan memberikan sentuhan artistik, unsur seni, dan informasi terhadap film yang dibuat.