ABSTRAK Annisa Cahya Aslamiza, K4419017. PERAN KOMUNITAS SOERAKARTA WALKING TOUR DALAM MENGEKSPLORASI DAN MENSOSIALISASIKAN SEJARAH LOKAL SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Maret 2024.Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui peran komunitas Soerakarta Walking Tour dalam mengeksplorasi sejarah lokal Surakarta. (2) peran komunitas Soerakarta Walking Tour dalam mensosialisasi sejarah lokal Surakarta. (3) kendala komunitas Soerakarta Walking Tour dalam mengeksplorasi dan sosialisasi sejarah lokal Surakarta.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan, tempat dan aktivitas, dokumen berupa laporan jumlah rute tour, kumpulan foto dan video kegiatan, struktur organnisasi, visi dan misi komunitas, pustaka berupa tugas akhir D3 kepariwisataan UNS, Skripsi, buku, koran online dan jurnal yang diambil dari google scholar. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dengan pengurus dan peserta blusukan komunitas Soerakarta Walking Tour, observasi lapagan dan tempat riset lokasi blusukan, studi dokumen, studi pustaka. Uji validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi metode dan triangulasi sumber. Analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Miles dan Huberman.Hasil pennelitian ini adalah (1) Dalam mengeksplorasi sejarah lokal Surakarta komunitas Soerakarta Walking Tour mempunyai beberapa tahapan, dimulai dari penentuan tema yang dilakukan oleh tim riset, dilanjutkan dengan pencarian sumber primer maupun sekunder baik secara offline maupun online, lalu dilajutkan dengan survei lokasi untuk dan penulisan narasi rute. (2) Dalam mensosialisasikan sejarah lokal Surakarta komunitas Soerakarta Walking Tour dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Sosialisasi secara langsung dilaksanakan melalui media blusukan, kegiatan seminar webbinar sejarah, melalui kegiatan pameran antar komunitas. Sedangkan sosialisasi secara tidak langsung melalui  media tulisan yang berbentuk jurnal, artikel, koran cetak dan koran online, dan media sosial instagram sebagai tempat berinteraksi secara online. (3) Kendala dan strategi yang dihadapi oleh komunitas Soerakarta Walking Tour saat mengeksplorasi dan mensosialisasikan sejarah lokal Surakarta yaitu kondisi kurang kondusif saat blusukan, sulitnya perizinan tempat blusukan, tingkat kepercayaan diri dari Story tellerdan biaya oprasional. Strategi yang dilakukan oleh komunitas adalah untuk kondisi kurang kondusif pengurus memperbesar suara microfone dan berpidah tempat. Sedangkan unntuk sulitnya perizinan, strategi yang digunakan adalah pengurus melakukan pendekatan dengan sesepuh lingkungan sekitar serta pihak yang memiliki tempat atau bangunan. Tingkat kepercayaan diri Story tellerpelaksanaanya penggunaan bahasa mudah di pahami peserta agar tidak merasa bosan dan biaya oprasional komunitas membuka spesial tour dan menjalin kerjasama dengan pihak lain.