Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media kolase terhadap keterampilan motorik halus peserta didik tunaganda kelas VII di SLB Negeri Surakarta.  Metode yang digunakan yaitu kuantitatif dengan jenis eksperimen dengan desain penelitian eksperimen adalah subjek tunggal atau Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik tunaganda dengan ketunaan tunagrahita dan tunadaksa kelas VII di SLB Negeri Surakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Uji validitas menggunakan uji validitas isi dengan teknik penilaian dari ahli (judgement) yang diolah menggunakan rumus Aiken’s V pada Microsoft Excel 2016 dengan hasil 0,92 hingga 1 maka dapat dikatakan valid. Uji reliabilitas menggunakan Interrater dioleh dengan SPSS rumus Koefisien Kappa dan mendapatkan hasil koefisen sebesar 0,619 yang menunjukkan hasil yang baik. Instrumen penilaian dalam penelitian ini telah divalidasi oleh tiga ahli dalam bidang kebahasaan, substansi, dan konstruk. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan statistik deskriptif analisis yang disajikan berupa tabel dan grafik dengan menggunakan aspek analisis dalam kondisi dan antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan keterampilan motorik halus melalui media kolase dengan mean level sebesar 20,6 pada fase baseline-1 (A₁), kemudian meningkat pada fase intervensi (B) dengan mean level sebesar 26,16 dan mengalami kestabilan pada fase baseline-2 (A₂) dengan mean level sebesar 23,66. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media kolase berpengaruh dalam peningkatan keterampilan motorik halus peserta didik tunaganda kelas VII di SLB Negeri Surakarta.