Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap keterlibatan kerja dengan peran mediasi burnout, identitas karir, dan dukungan atasan. Penelitian ini melibatkan 231 perawat di Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Indonesia. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan secara online. Analisis data menggunakan metode SEM PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan kerja perawat di RS Indriati Solo Baru dipengaruhi secara signifikan oleh kualitas kehidupan kerja, identitas karir, dan dukungan atasan. Kualitas kehidupan kerja yang baik dapat meningkatkan keterlibatan kerja perawat, sementara identitas karir dan dukungan atasan memainkan peran penting dalam memperkuat keterlibatan tersebut. Meskipun burnout tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap keterlibatan kerja, penting bagi perusahaan untuk mengelola faktor ini guna meningkatkan kesejahteraan dan kepuasan karyawan serta mencapai kesuksesan jangka panjang perusahaan.