Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) bentuk representasi kesetaraan gender pada film Ngeri-ngeri Sedap karya Bene Dion, (2) nilai pendidikan karakter pada film Ngeri-ngeri Sedap karya Bene Dion, dan (3) pemanfaatan hasil analisis bentuk representasi kesetaraan gender dan nilai pendidikan karakter pada film Ngeri-ngeri Sedap karya Bene Dion sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia berbasis Kurikulum Merdeka di MAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Sumber data meliputi dokumen tayangan film Ngeri-ngeri Sedap dan hasil wawancara lima narasumber. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan teknik simak dan catat; analisis dokumen; dan wawancara. Teknik uji validitas menggunakan trianggulasi teori dan sumber data. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis mengalir yang meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, ditemukan enam bentuk representasi kesetaraan gender pada film Ngeri-ngeri Sedap meliputi pengenalan profesi; diskusi suami dan istri; diskusi keluarga calon istri Domu; wanita menjadi pimpinan pekerjaan; diskusi antara anak perempuan dan laki-laki; serta perlawanan Mak Domu kepada Pak Domu. Dieksplorasi melalui level representasi, utamanya pada kode adegan dan dialog para pemeran yang menjadi sarana dalam menyampaikan gagasan dan rasa untuk mengupayakan kesadaran masyarakat terkait kesetaraan gender. Kedua, dalam film Ngeri-ngeri Sedap ditemukan sepuluh nilai pendidikan karakter di antaranya lima data nilai religius, empat data nilai jujur; tiga data nilai toleransi; satu data nilai kerja keras; satu data nilai mandiri; dua data nilai demokratis; dua data nilai cinta tanah air; satu data nilai menghargai prestasi; satu data nilai cinta damai; dan tiga data nilai tanggung jawab. Nilai religius mendominasi, namun tidak berkaitan dengan kesetaraan gender dalam film. Adapun salah satu nilai religius menggambarkan bentuk syukur dan memohon berkah kepada Tuhan YME. Ketiga, hasil wawancara dengan informan menunjukkan bahwa representasi kesetaraan gender dan nilai pendidikan karakter pada film Ngeri-ngeri Sedap dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar Mengenal Keberagaman Indonesia lewat Pertunjukan Drama, karena mengandung tuturan dan adegan sebagai contoh dalam mengidentifikasi unsur pembangun pertunjukan drama, pengenalan keberagaman Indonesia, nilai pendidikan karakter, serta dapat dijadikan bahan eksplorasi pembelajaran.