×
Churros merupakan salah satu makanan ringan yang cukup digemari dikalangan masyarakat. Churros biasanya terbuat dari bahan baku tepung terigu. Penelitian ini berisi tentang pembuatan churros dengan menggunakan tepung beras dan tepung ubi ungu. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menginovasi dan menambah nilai gizi pada produk churros, serta untuk mengurangi ketergantungan terhadap tepung terigu, dikarenakan tepung terigu mengandung gluten. Bahan-bahan pendukung lain yang digunakan dalam pembuatan churros yaitu air, gula, garam, vanilli, telur, dan margarin. Pembuatan churros ini diawali dengan penimbangan bahan, pencampuran bahan, pencampuran dengan tepung, pengadukan hingga homogen, pendinginan adonan, pencetakan, penggorengan, dan pengemasan. Pada pengujian organoleptik, sampel yang terpilih yaitu sampel dengan 30% tepung beras dan 70% tepung ubi ungu. Hasil analisis kimia didapatkan kadar air sebesar 20,77%, kadar abu sebesar 1,49%, kadar lemak sebesar 16,82%, kadar protein sebesar 6,94%, kadar karbohidrat sebesar 53,91%, kadar gula total sebesar 48,50%, dan nilai kalori sebesar 394,78 kalori/100 gram churros. Churros dikemas dengan menggunakan paper box ukuran 12 cm x 9 cm. Berdasarkan hasil analisis ekonomi tentang kelayakan usaha produksi diperoleh harga pokok penjualan Rp8.202, dan harga jual Rp11.000/kemasan. Nilai BEP unit yang diperoleh 1.228 kemasan/bulan dengan BEP harga sebesar Rp8.202 dan mengalami pengembalian modal setelah produksi selama 12 bulan. Besar ROI sebelum pajak yaitu sebesar 8,16% dan ROI setelah pajak sebesar 8,16%, sedangkan B/C Ratio didapatkan sebesar 3,81 dan NPV sebesar Rp245.586.705. Nilai IRR yang diperoleh sebesar 94,40%. Nilai IRR tersebut > MARR (9%), maka dapat disimpulkan usaha churros subtitusi tepung beras dan tepung ubi ungu layak untuk dijalankan.