Dalam era globalisasi dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, infrastruktur jalan memegang peranan vital dalam mendukung mobilitas dan aktivitas ekonomi suatu kota. Maka, hal tersebut mengakibatkan peningkatan volume kendaraan yang signifikan, sehingga menimbulkan tantangan baru dalam manajemen lalu lintas dan pemeliharaan jalan. Dalam konteks pembangunan infrastruktur perkotaan, laik fungsi jalan menjadi salah satu aspek penting yang menentukan kelancaran dan keamanan transportasi. Penelitian tentang laik fungsi jalan tidak hanya relevan untuk menjamin efisiensi dan efektivitas transportasi, tetapi juga untuk memastikan keselamatan pengguna jalan. Penelitian ini akan dilakukan uji laik fungsi jalan dengan menggunakan metode analisis deviasi untuk persyaratan teknis dan persyaratan administratif. Persyaratan teknis yang digunakan dalam penelitiaan ini ada tiga, teknis pemanfaatan bagian-bagian jalan, teknis manajemen dan rekayasa lalu lintas, dan teknis perlengkapan jalan. Hasil pemeriksaan pada persyaratan pada penelitian ini yaitu untuk teknis pemanfaatan bagian-bagian jalan didapatkan kategori kelaikan fungsi yaitu laik, pada teknis manajemen rekayasa lalu lintas didapatkan kategori kelaikan fungsi adalah laik fungsi bersyarat, untuk teknis perlengkapan jalan didapatkan kategori kelaikan fungsi yaitu laik fungsi bersyarat, dan pada persyaratan administratif didapatkan kategori kelaikan fungsi yaitu laik fungsi bersyarat. Hasil pemeriksaan analisis deviasi menunjukkan 45,44 ?rnilai laik fungsi, 54,54 ?rnilai laik fungsi bersyarat, dan 0 ?rnilai tidak laik fungsi. Hasil analisis tersebut didapatkan jalan dengan kategori laik fungsi yaitu laik fungsi bersyarat.