ABSTRAK
Nur Familia Budi Rahayu. 2024. E3120116. ANALISIS TERHADAP
KEDUDUKAN SECARA HUKUM ANAK DI LUAR NIKAH DI DINAS
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN
WONOSOBO. Tugas Akhir. Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terkait dengan proses penerbitan
permohonan akta kelahiran bagi anak di luar nikah serta kedudukan secara hukum
anak di luar nikah dalam proses pengakuan dan pengesahan anak di Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonosobo. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian hukum empiris. Data
dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan petugas Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil dan wawancara di Pengadilan Agama serta analisis
berdasarkan perundang-undangan yang berlaku di indonesia. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penerbitan akta kelahiran anak bagi di luar nikah
menggunakan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) Anak Seorang
Ibu sebagai pengganti buku nikah atau akta perkawinan orang tua. Adapun
kedudukan secara hukum anak di luar nikah dalam proses pengakuan dan
pengesahan anak, dalam Pasal 43 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974
tentang Perkawinan menerangkan bahwa anak di luar nikah hanya mempunyai
hubungan perdata dengan ibunya dan keluarga ibunya. Putusan Mahkamah
Konstitusi Nomor 46/PUU-VII/2010 tentang status anak luar nikah memberikan
perubahan dalam hal pengakuan dan pengesahan anak yang ayah biologisnya
menolak untuk mengakui anaknya dapat dilakukan tes DNA untuk
membuktikannya. Hukum Islam menjelaskan mengenai anak di luar nikah secara
syariah tidak memiliki hubungan nasab, mewaris, dan perwalian dengan ayah
biologis.