Keberhasilan pembangunan pertanian tidak akan terwujud tanpa adanya peran dari petani, termasuk adopsi inovasi dalam kegiatan pertanian. Salah satu contoh aspek yang berperan dalam usaha mencapai keberhasilan pembangunan pertanian adalah penggunaan varietas unggul. Balai Penelitian Departemen Pertanian mengeluarkan varietas unggul yaitu varietas Ciherang yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan lebih mampu tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Kabupaten Bangkalan dalam mendukung usaha pembangunan pertanian untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani setempat yaitu dengan direalisasikannya pengenalan varietas Ciherang. Proses penerimaan suatu ide pada setiap orang dalam hal ini petani, tidak akan sama kemampuannya. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai faktor-faktor karakteristik petani dalam tingkat adopsi budidaya padi varietas Ciherang di Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui faktor karakteristik petani dalam mengadopsi budidaya padi varietas Ciherang di Kabupaten Bangkalan. 2) Menganalisis tingkat adopsi petani terhadap budidaya padi varietas Ciherang di Kabupaten Bangkalan. 3) Menganalisis hubungan antara faktor karakteristik petani dengan tingkat adopsi budidaya padi varietas Ciherang oleh petani di Kabupaten Bangkalan. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik survei. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan dengan cara purposive di Kabupaten Bangkalan. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling dan responden diambil sebanyak 60 petani. Analisis data menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal dan eksternal karakteristik petani berupa umur, tingkat pendidikan, pengalaman usahatani, status penguasaan lahan, dan sumber informasi mempunyai korelasi yang signifikan terhadap tingkat adopsi budidaya padi varietas ciherang di Kabupaten Bangkalan.. Sebaliknya, luas lahan usaha tani dan intensitas penyuluh tidak memiliki korelasi yang signifikan terhadap tingkat adopsi budidaya padi varietas ciherang di Kabupaten Bangkalan. Saran yang dapat diberikan yaitu (1) pihak desa diharapkan menjalin kerjasama dengan pihak universitas atau pihak swasta untuk pengadaan program pengembangan teknologi pertanian (2) penyuluh diharapkan dapat memanfaatkan petani dengan kegiatan pelatihan atau penyuluhan (3) kelompok tani diharapkan dapat meningkatkan intensitas pertemuan.