Pertumbuhan perusahaan start up saat ini memberikan kontribusi yang baik bagi perekonomian Indonesia. Tidak hanya mengembangkan proses bisnisnya, tetapi juga meningkatkan daya saing untuk memperoleh kepercayaan pelanggan. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2015. Namun, diperlukan sebuah metode yang tepat untuk mengukur tingkat kesiapan penerapan standar dan estimasi manfaat ekonomi yang akan didapatkan perusahaan. Penelitian ini melakukan penilaian tingkat kesiapan penerapan ISO 9001:2015 di salah satu perusahaan menggunakan metode teknometrik yaitu technoware, humanware, inforware dan orgaware dan ISO Methodology untuk mengestimasi manfaat penerapan standar dengan total 70 indikator yang melibatkan 14 responden internal perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan perusahaan mendapat tingkat “baik” dalam kesiapan penerapan standar dan mewakili kelayakan standar berdasarkan nilai Earning Benefit Interest Tax (EBIT). Hasil tersebut masih dapat terus ditingkatkan oleh perusahaan terkait sehingga memperoleh hasil yang lebih optimal.