Penelitian ini mendeskripsikan dan mengkaji terkait implementasi program “Goes to School” dalam inovasi “JEBOL DOMPET” sebagai sarana optimalisasi pemilih pemula pada pemilihan umum 2024 di Kabupaten Karanganyar beserta kendala dan solusinya. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analitik. Sumber data penelitian terdiri dari data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan data penelitian dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Karanganyar serta data sekunder yang diperoleh dari makalah, jurnal, artikel, dan sumber pendukung lainnya. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi program “Goes to School” oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Karanganyar menurut implementasi program oleh teori David C. Korten belum berjalan optimal karena tidak memenuhi unsur kesesuaian antara program dan kelompok target. Target yang dimaksud adalah target kepemilikan KTP-el bagi pihak Komisi Pemilihan Umum sebagai sarana untuk meningkatkan jumlah pemilih pemula pada pemilu 2024 di Kabupaten Karanganyar. Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan program ini meliputi kurang tercapainya output dari target yang telah ditentukan, kurangnya cakupan kerja sama dengan pihak sekolah, keterbatasan waktu dan sumber daya untuk kegiatan ini. Solusi yang diberikan meliputi kerja sama antarpihak yang terkait dalam pelaksanaan program “Goes to School” ini.