Penelitian ini membahas tentang estimasi State of Charge (SoC) baterai menggunakan dua metode, yaitu Coulomb Counting (CC) dan Open Circuit Voltage (OCV). Metode Coulomb Counting memanfaatkan integrasi arus terhadap waktu untuk mengestimasi kapasitas yang digunakan pada baterai, sementara metode OCV mengukur tegangan baterai saat tidak ada arus yang mengalir. Metode ini dipilih untuk mengoptimalkan akurasi dan efisiensi dalam pemantauan kapasitas baterai, yang merupakan komponen penting dalam sistem penyimpanan energi modern. Dalam studi ini, baterai jenis Lithium Iron Phosphate (LiFePO4) digunakan sebagai objek penelitian. Proses pengambilan data melibatkan pengujian baterai dengan metode constant current - constant voltage (CC-CV). Pengujian dilakukan melalui serangkaian eksperimen pengisian dan pengosongan baterai, kemudian data arus dan tegangan dikumpulkan dan dianalisis untuk menghitung SoC. Hasil penelitian berupa perhitungan estimasi SoC menggunakan metode kombinasi CC dan OCV yang dibandingkan dengan data validator Chroma Ate. Dihasilkan nilai akurasi perhitungan estimasi SoC menggunakan metode CC sebesar 99,72% dan akurasi estimasi SoC menggunakan metode OCV yaitu sebesar 95,61%. Perbedaan tersebut disebabkan oleh kesalahan pembacaan arus kumulatif dan penurunan tegangan akibat hambatan internal baterai. Akurasi tinggi ini menunjukkan bahwa kedua metode tersebut dapat secara efektif memantau dan mengelola kondisi baterai dalam berbagai aplikasi sistem penyimpanan energi terdistribusi.