Buah bligo merupakan jenis sayuran buah yang tumbuh subur di iklim tropis termasuk Indonesia. Buah bligo memiliki banyak kandungan gizi yang tinggi. Namun buah ini seringkali tidak dimanfaatkan sepenuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan buah bligo dengan mengolahnya menjadi manisan kering, dan menambahkan pewarna alami dari ekstrak buah naga untuk memberikan nilai tambah pada produk. Metode dalam penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Hasil yang diperoleh akan dianalisis menggunakan uji One Way Anova. Berdasarkan hasil uji sensoris, uji SPSS formulasi yang terbaik yaitu pada perlakuan F3 formulasi dengan penambahan 40% pewarna alami dari ekstrak buah naga. Hasil analisa kimia dari sampel yang terbaik menunjukkan nilai kadar air sebesar 21,58%,  aktivitas antioksidan sebesar 29,13%, total gula sebesar 57,74%. Uji warna pada tingkat kecerahan (Lightness) sebesar 25,17%, tingkat kemerahan (Redness) sebesar 2,72%, tingkat kekuningan (Yellowness) sebesar 1,14%. Kemasan yang digunakan yaitu kemasan jar/toples cylinder, memiliki diameter 8,7 cm, dengan keliling 28,4 cm, tinggi 5,3 cm, kapasitas 200 ml, berat botol + tutup 38 gram dan berwarna natural/putih. Berdasarkan analisis kelayakan usaha manisan kering buah bligo meliputi HPP sebesar Rp 11.904, ROI sebelum pajak sebesar 5,95%, ROI setelah pajak sebesar 5,93%. BEP unit sebanyak 827 kemasan dengan BEP rupiah sebesar Rp 11.353.991 dan B/C Ratio sebesar 1,17 sehingga dikatakan layak untuk dijalankan.