Penulis Utama : Queenie Ummu A'yunin
NIM / NIP : K8420062
×

Kesenian Reog Ponorogo mengandung kearifan lokal di dalamnya sehingga penting untuk terus diupayakan agar tetap lestari. Dengan demikian, kesenian ini perlu untuk diwariskan kepada generasi selanjutnya. Terlebih dengan pesatnya perubahan zaman, globalisasi dan modernisasi masuk dan banyak membuat perubahan di berbagai lini kehidupan masyarakat. Dapat ditemukan budaya luar yang terseret masuk sehingga tidak sesuai dengan budaya lokal daerah. Untuk mempertahankan kesenian Reog Ponorogo maka dibutuhkan strategi yang dapat menyatu dengan masyarakat sehingga menjadi program yang berkelanjutan. Untuk memperoleh data secara mendalam terkait fenomena diatas maka penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui tahap observasi, wawancara serta dokumentasi. Data yang telah berhasil didapatkan dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yaitu dengan reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat nilai-nilai kearifan lokal dalam kesenian Reog Ponorogo, yang dapat diaplikasikan untuk memecahkan persoalan dalam kehidupan bermasyarakat. Kesenian Reog Ponorogo juga diwariskan dengan strategi yang melibatkan banyak pihak serta dilaksanakan melalui beberapa kegiatan seperti pelatihan di sanggar tari dan ekstrakurikuler serta berbagai program dari Pemerintah Daerah.