MANAJEMEN PEMELIHARAAN DAN ANALISIS USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI TKTDW FARM, BOYOLALI, JAWA TENGAH
Penulis Utama
:
Elang Prawira Yudha Emaryanawan
NIM / NIP
:
V2321010
×<p xss="removed" xss=removed>Pemenuhan protein hewani dari sapi potong di Indonesia tergolong masih







rendah. Oleh sebab itu, pengembangan usaha peternakan sapi potong menjadi salah







satu upaya yang dapat dilakukan dan menjadi peluang usaha yang menguntungkan.







Tujuan dilaksanakannya kegiatan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui dan







mengevaluasi manajemen pemeliharaan sapi potong, mengamati keadaan umum







perusahaan dan menganalisis kelayakan usaha sapi potong di TKTDW Farm.







Materi yang digunakan yaitu alat tulis, alat dokumentasi, wearpack, timbangan,







sepatu boots dan daftar pertanyaan. Metode yang digunakan yaitu pengamatan







secara langsung, wawancara dan studi pustaka. Hasil tugas akhir menunjukkan jenis







sapi yang dipelihara yaitu sapi jenis Simmental, Limousin, Peranakan Ongole, dan







Madura. Pemilihan bakalan memperhatikan fisik dan kesehatan ternak.







Pemeliharaan dengan menggunakan kandang tipe ganda individu dengan model







kombinasi dan alas terbuat dari beton cor. Pakan yang diberikan berupa pakan







hijauan dan konsentrat dengan frekuensi pemberian dua kali sehari. Average Daily







Gain rata-rata sebesar 0,38 kg/ekor/hari untuk sapi ekonomis dan 1,17 kg/ekor/hari







untuk sapi jumbo, Feed Conversion Ratio rata-rata sebesar 17,33 untuk sapi







ekonomis dan 14,61 untuk sapi jumbo, Feed Cost per Gain rata-rata sebesar Rp







80.401 untuk sapi ekonomis dan Rp 65.979 untuk sapi jumbo, serta Feed Efficiency







Ratio sebesar 5,8% untuk sapi ekonomis dan 7% untuk sapi jumbo. Manajemen







kesehatan yakni penyuntikan vaksin, obat dan vitamin hingga penerapan







biosekuriti, sayangnya penerapan biosekuriti belum optimal. Limbah yang







dihasilkan berupa limbah padat dan cair yang tidak diolah. Pemasaran







menggunakan media online dan secara langsung. Analisis usaha berupa Benefit







Cost Ratio bernilai 1,2, Break Event Point (rupiah) sebesar Rp 496.347.000







sedangkan dalam unit sebesar 12 ekor, dan Payback Period of Credit sebesar 2,7.







Kesimpulannya, manajemen pemeliharaan cukup baik dan usaha layak untuk







dilanjutkan. Akan tetapi, masih ada yang perlu dibenahi yaitu aspek biosekuriti







yang masih belum memadai.<br></p>
×
Penulis Utama
:
Elang Prawira Yudha Emaryanawan
Penulis Tambahan
:
1. - 2.
NIM / NIP
:
V2321010
Tahun
:
2024
Judul
:
MANAJEMEN PEMELIHARAAN DAN ANALISIS USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI TKTDW FARM, BOYOLALI, JAWA TENGAH
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Sekolah Vokasi - 2024
Program Studi
:
D-3 Budidaya Ternak
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Sapi Potong, Produktivitas, Analisis Usaha
Jenis Dokumen
:
Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Aan Andri Yano, S.Pt., M.Sc.
Penguji
:
1. Novi Akhirini, S.Pt., M.Sc.
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Sekolah Vokasi
×
Halaman Awal
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.