Penulis Utama : Mohammad Dhiyaul Ghaisan
NIM / NIP : H0920058

Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas hortikultura bernilai ekonomi tinggi yang mudah mengalami kerusakan, baik secara biokimia ataupun mikrobiologi, sehingga memerlukan penanganan pasca-panen yang mudah dan ekonomis, salah satunya adalah pengeringan udara panas.  Namun, terdapat efek negatif dari pengeringan udara panas pada kualitas cabai merah, seperti degradasi mikronutrien dan, kerusakan pigmen warna, sehingga perlu adanya pre-treatment untuk mempertahankan kualitas cabai merah selama pengeringan, yaitu dengan merendamnya pada larutan natrium metabisulfit dan dilanjutkan dengan dehidrasi osmotik.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterisasi fisik (rendemen, penurunan bobot, tekstur, serta warna) dan kimia (kadar air, aktivitas antioksidan, vitamin C, serta residu sulfit) cabai merah yang diberi perlakuan perendaman larutan natrium metabisulfit dan dehidrasi osmotik. Penelitian ini juga akan mengkaji manakah perlakuan terbaik dari beberapa variasi perlakuan perendaman natrium metabisulfit dan dehidrasi osmotik. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor. Data karakterisasi fisik dan kimia dianalisis menggunakan ANOVA (p < 0 xss=removed>  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman cabai merah ke dalam variasi konsentrasi natrium metabisulfit diikuti dengan dehidrasi osmotik berpengaruh nyata dan positif terhadap karakteristik fisik, yaitu penurunan bobot, tekstur dan warna, yang ditunjukkan oleh kenaikan nilai secara signifikan pada parameter-parameter tersebut. Selain itu, karakterisasi kimia menunjukkan bahwa perendaman cabai merah ke dalam variasi konsentrasi natrium metabisulfit diikuti dengan dehidrasi osmotik menaikkan nilai aktivitas antioksidan sebesar 9.53% - 24.79%. Namun, perlakuan ini menurunkan kadar vitamin C sebesar 12,86% - 35.73%. Selain itu, perlakuan ini juga berpengaruh nyata dan positif terhadap residu sulfit dan kadar air, yang ditunjukkan oleh penurunan nilai residu sulfit dan kadar air secara signifikan. Perlakuan terbaik yang didapatkan berdasarkan uji indeks efekivitas adalah perendaman ke dalam larutan natrium metabisulfit 0.30?n dehidrasi osmotik pada larutan sukrosa 70°Brix.

×
Penulis Utama : Mohammad Dhiyaul Ghaisan
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0920058
Tahun : 2024
Judul : Pengaruh Pre-Treatment Perendaman Natrium Metabisulfit dan Osmotic Dehydration terhadap Karakteristik Fisikokimia Cabai Merah (Capsicum Annum L.) Kering
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2024
Program Studi : S-1 Ilmu Dan Teknologi Pangan
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : cabai merah; dehidrasi osmotik; natrium metabisulfit; pengeringan udara panas
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Siswanti, S.T.P., M.Sc.
2. Ir. Kawiji, M.P.
Penguji : 1. Bara Yudhistira, S.T.P., M.Sc., Ph.D.
Catatan Umum : tidak ada DOI/DOI Invalid
Fakultas : Fak. Pertanian
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.