Penulis Utama | : | Andreas Agafe Marbun |
NIM / NIP | : | D0318011 |
Rokok sudah menjadi kebutuhan pokok bagi perokok aktif, bahkan dengan adanya larangan merokok, bahaya merokok masih diabaikan. Rokok sangat berbahaya bagi kesehatan, tidak hanya berbahaya bagi tubuh si perokok, tetapi asap rokok juga sangat berbahaya jika terhirup oleh orang-orang di sekitarnya yang biasa disebut dengan perokok pasif. Fenomena ini melahirkan pembentukan Kampung Bebas Asap Rokok yang merupakan implementasi dari Peraturan Daerah Kota Surakarta No. 9 Tahun 2019 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kota Surakarta. Penelitian ini mengkaji permasalahan tersebut dengan perspektif teori konstruksi sosial Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Penelitian ini dilaksanakan di RW 31 Mojosongo, Jebres, Surakarta. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data dengan teknik triangulasi sumber kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembentukan Kampung Bebas Asap Rokok (KBAR) di RW 31 Kelurahan Mojosongo penting untuk dilakukan karena keinginan bersama masyarakat untuk menciptakan kondisi yang nyaman, aman dan sehat. Selain itu, latar belakang dibentuknya KBAR adalah adanya keprihatinan semakin meningkatnya jumlah orang yang sakit di Surakarta akibat paparan asap rokok. Aktor yang terlibat dalam pembentukan Kampung Bebas Asap Rokok di RW 31 Mojosongo, Jebres, Surakarta antara lain Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Puskesmas Sibela, Yayasan KAKAK, Koordinator KBAR, Ketua RW 31 Kelurahan Mojosongo, dan masyarakat RW 31 Kelurahan Mojosongo. Adapun peran aktor dalam pembentukan Kampung Bebas Asap Rokok di RW 31 Mojosongo, Jebres, Surakarta adalah sebagai inisiator dan regulator; sebagai pelaksana peraturan; sebagai advokator; dan sebagai pengawas. Faktor yang mempengaruhi pembentukan Kampung Bebas Asap Rokok di RW 31 Mojosongo, Jebres, Surakarta terdiri dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal mencakup respon positif masyarakat dan fasilitas sarana prasarana yang mendukung pembentukan Kampung Bebas Asap Rokok, sedangkan faktor eksternal meliputi dukungan pemerintah daerah (pemerintah desa, pemerintah kota) dan Dinas Kesehatan Kota Surakarta. Konstruksi sosial mencakup tahapan-tahapan teori konstruksi sosial Peter L Berger yaitu eksternalisasi, objektivasi, dan internalisasi. Tahap eksternalisasi yaitu ide tentang Kampung Bebas Asap Rokok mulai diperkenalkan kepada masyarakat RW 31 Mojosongo, dibiasakan, dan diterapkan melalui proses eksternalisasi. Tahap objektivasi berarti setelah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan tidak merokok sembarangan menjadi kebiasaan, Kampung Bebas Asap Rokok ini bisa dideklarasikan. Pada tahap internalisasi, masyarakat mempertahankan nilai-nilai ataupun kebiasaan yang sudah ada dan diterapkan pada proses-proses sebelumnya melalui PHBS, sosialisasi kembali, dan proses maintenance (pemeliharaannya).
Penulis Utama | : | Andreas Agafe Marbun |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | D0318011 |
Tahun | : | 2024 |
Judul | : | Konstruksi Sosial Masyarakat tentang Kampung Bebas Asap Rokok di RW 31 Mojosongo, Jebres, Surakarta |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. ISIP - 2024 |
Program Studi | : | S-1 Sosiologi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | |
Kata Kunci | : | Konstruksi Sosial; Perokok; Kampung Bebas Asap Rokok |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Argyo Demartoto, M.Si. |
Penguji | : |
1. Dr. Akhmad Ramdhon, S.Sos., M.A. 2. Dr. Siti Zunariyah S.Sos., M.Si. 3. Dr. Argyo Demartoto, M.Si. |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. ISIP |
Halaman Awal | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|---|---|
Halaman Cover | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB I | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB II | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB III | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB IV | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB V | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
BAB Tambahan | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
Daftar Pustaka | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
Lampiran | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |