Latar Belakang : PT Macananjaya Cemerlang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan buku. Kejadian kecelakaan kerja paling banyak terjadi di area produksi karena tindakan tidak aman pekerja. Perusahaan telah memberikan upaya dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku tindakan tidak aman kepada pekerja, seperti memberikan SOP, tetapi hanya menginformasikan instruksi kerja dan belum ada informasi bahaya serta langkah keselamatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian pelatihan JSA terhadap pengetahuan dan perilaku tindakan tidak aman pekerja PT Macanan Jaya Cemerlang.

Metode : Jenis penelitian ini, yaitu Quasi Eksperimental Design . Responden diambil dari pekerja produksi divisi cetak sejumlah 50 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling , kemudian dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi intervensi pelatihan JSA, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan intervensi pelatihan JSA. Uji statistika menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney karena data berdistribusi tidak normal.

Hasil : Hasil uji Wilcoxon pengetahuan dan perilaku tindakan tidak aman kelompok eksperimen menunjukkan p-value sebesar 0,000. Hasil uji Wilcoxon pengetahuan unsafe action kelompok kontrol menunjukkan p-value sebesar 0,083, sedangkan hasil uji Wilcoxon perilaku unsafe action kelompok kontrol menunjukkan p-value sebesar 0,157. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan p-value sebesar 0,000 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai post-test kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

Simpulan : Terdapat pengaruh pemberian pelatihan JSA terhadap pengetahuan dan perilaku tindakan tidak aman pekerja PT Macanan Jaya Cemerlang.