Asuhan Kebidanan Berkelanjutan Pada Ny. D Umur 26 Tahun G1P0A0 Di Puskesmas Gajahan Surakarta
Penulis Utama
:
Tasqia Gusti Cahyani
NIM / NIP
:
V4321066
×<h1 align="center" xss=removed><span lang="id">ABSTRAK<o></o></span></h1><p class="MsoNormal"><span lang="id" xss=removed> </span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN-US">Tasqia Gusti

Cahyani. V4321066. 2024. <b>ASUHAN KEBIDANAN TERINTEGRASI PADA NY. D UMUR 26

TAHUN DI PUSKESMAS GAJAHAN SURAKARTA.</b> Program studi D III Kebidanan Sekolah

Vokasi Universitas Sebelas Maret.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN-US"> </span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><b><span lang="EN-US">Ruang Lingkup :</span></b><span lang="EN-US">

Asuhan kebidanan terintegrasi dimulai dari hamil, bersalin, nifas, bayi baru

lahir hingga keluarga berencana dalam upaya menjamin kesejahteraan ibu dan bayi

serta deteksi dini komplikasi. <b>Pelaksanaan :</b> Asuhan kehamilan pada Ny. D

dilakukan sesuai standar 10T dan dilakukan 2 kali kunjungan. Persalinan Ny. D

dilakukan secara <i>Sectio Caesarea</i> (SC) atas indikasi <i>fetal distress. </i>Asuhan

nifas dilakukan secara 4 kali kunjungan dan tidak ada tanda bahaya nifas yang

terjadi. Asuhan bayi baru lahir dilakukan 3 kali berlangsung normal dan menjadi

patologis yaitu ikterus pada bayi usia 4 hari diberikan <i>light terapy</i>

3x24 jam. Asuhan KB dengan memberikan konseling mengenai jenis alat

kontrasepsi. <b>Evaluasi :</b> Asuhan kehamilan sesuia standar 10T berhasil

namun ditemukannya indikasi lilitan pada pemeriksaan terakhir, asuhan persalinan

secara operasi <i>Sectio Caesarea </i>(SC) dengan indikasi <i>fetal distress</i>,

IMD hanya dilakukan selama 30 menit sehingga ditemukan kesenjangan, asuhan

nifas tersampaikan dengan maksimal, asuhan BBL dengan riwayat ikterus teratasi,

serta ibu memilih menggunakan KB Non hormonal yaitu MAL. <b>Simpulan dan Saran

: </b>Asuhan kebidanan dilaksanakan

sesuai dengan kewenangan bidan. Terdapat kesenjangan antara teori dan asuhan

yang diberikan yaitu dilakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) hanya 30 menit

setelah persalinan. Diharapkan tenaga kesehatan mampu memberikan asuhan

kebidanan dengan perkembangan ilmu yang sesuai dengan standar.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN-US"> </span></p><div xss=removed>



<p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN-US"> </span></p>



</div><p>



























</p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN-US">Kata Kunci :

Asuhan Kebidanan Terintegrasi, <i>Fetal Distress, </i>Lilitan Tali Pusat, <i>Ikterus

Neonatorum</i></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN-US"><i><o><br></o></i></span></p><h1 align="center" xss=removed><i><span lang="id" xss=removed>ABSTRAK<o></o></span></i></h1><p class="MsoNormal"><i><span lang="id"> </span></i></p><p class="MsoNormal" xss=removed><i><span lang="EN-US">Tasqia Gusti

Cahyani. V4321066. 2024. <b>ASUHAN KEBIDANAN TERINTEGRASI PADA NY. D UMUR 26

TAHUN DI PUSKESMAS GAJAHAN SURAKARTA.</b> </span></i><i><span lang="EN-US">Associate’s Degree Program in Midwifery,

Vocational School of Universitas<span xss=removed> </span>Sebelas

Maret Surakarta 2024.<o></o></span></i></p><p class="MsoNormal" xss=removed><i><span lang="EN-US"> </span></i></p><p class="MsoNormal" xss=removed><i><span lang="EN-US"> </span></i></p><p class="MsoNormal" xss=removed><b><i><span lang="EN-US">Scope:</span></i></b><i><span lang="EN-US"> </span></i><i><span lang="EN-US">The continuity of care (CoC) was

extended to Mrs. D from pregnancy, delivery, post-</span></i><i><span lang="EN-US">parturition</span></i><i><span lang="EN-US">, and neonate to family planning

program as an effort to ensure the welfare of the mother and her infant and

detect complications early.<o></o></span></i></p><p class="MsoNormal" xss=removed><b><i><span lang="EN-US"> </span></i></b></p><p class="MsoNormal" xss=removed><b><i><span lang="EN-US">Implementation:</span></i></b><i><span lang="EN-US"> The

antenatal care was extended to Mrs. D in accordance with the 10T standard and

was done twice. The delivery was done with C-section due to fetal distress

indication. The post-partum care was done four times of visit, and no

post-partum danger was observed. The neonatal care was done three times and

went on normally. Pathological icterus was found on Day 4 and then was exposed

to therapy of 3 times in 24 hours. In the family planning program care, the

mother was given counseling on types of contraceptives.<o></o></span></i></p><p class="MsoNormal" xss=removed><i><span lang="EN-US"> <o></o></span></i></p><p class="MsoNormal" xss=removed><b><i><span lang="EN-US">Evaluation:</span></i></b><i><span lang="EN-US"> The

antenatal care was successfully done in accordance with the 10T standard,but

umbilical cord entanglement was observed in the last examination. The delivery

was done with C-section due to fetal distress indication. A gap was found in

early breastfeeding initiation. The post-partum care went on normally and

maximally. The icterus was solved during the neonatal care. The mother chose a

non-hormonal contraceptive, lactational amenorrhea method. <o></o></span></i></p><p class="MsoNormal" xss=removed><b><i><span lang="EN-US"> </span></i></b></p><p class="MsoNormal" xss=removed><b><i><span lang="EN-US">Conclusion and

Recommendation: </span></i></b><i><span lang="EN-US">The CoC

was done in accordance with the prevailing midwifery care standards. There was

a gap between the theory and the practice in which the early breastfeeding

initiation was performed only for 30 minutes.

Health workers are expected are able to provide the midwifery care in

accordance with existing midwifery standards along with the advancement of the

related sciences.<o></o></span></i></p><p class="MsoNormal" xss=removed><i><span lang="EN-US"> </span></i></p><div xss=removed>



<p class="MsoNormal" xss=removed><i><span lang="EN-US"> </span></i></p>



</div><p class="MsoNormal" xss=removed><b><i><span lang="EN-US">Keywords</span></i></b><i><span lang="EN-US">:

Continuity of care, fetal distress, umbilical cord entanglement, neonatal

icterus<o></o></span></i></p><p class="MsoNormal" xss=removed>



























































</p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="IN"> </span></p>
×
Penulis Utama
:
Tasqia Gusti Cahyani
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
V4321066
Tahun
:
2024
Judul
:
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan Pada Ny. D Umur 26 Tahun G1P0A0 Di Puskesmas Gajahan Surakarta
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Sekolah Vokasi - 2024
Program Studi
:
D-3 Kebidanan
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Kata Kunci : Asuhan Kebidanan Terintegrasi, Fetal Distress, Lilitan Tali Pusat, Ikterus Neonatorum
Jenis Dokumen
:
Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Link DOI
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Rizka Adela Fatsena. S.ST., M.Keb
Penguji
:
1. Cahyaning Setyo Hutomo, S.ST.,M.Kes
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Sekolah Vokasi
×
Halaman Awal
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.