Penulis Utama : Salsabila Al Fafa
NIM / NIP : D0120059
× <p xss="removed" xss=removed>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor kesenjangan status desa antara Desa Tunggul dan Desa Blumbang serta mengetahui keberhasilan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah bersama Pemerintah Desa dalam meningkatkan status Desa Blumbang yang ditinjau dari perspektif Indeks Desa Membangun. Metode dan Jenis Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kualitatif Deskriptif dengan Teknik Pengumpulan Data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini dipilih melalui Teknik Purposive Sampling sementara data pendukung dalam penelitian ini adalah dokumen-dokumen yang terkait dengan Indeks Desa Membangun. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Triangulasi Sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Blumbang yang berstatus berkembang dihadapkan dengan Sumber Daya Manusia yang kurang memadai, minimnya peluang kerja di desa, kondisi topologi desa yang memiliki letak berada di sisi bengawan solo. Apabila ditinjau dari aspek-aspek yang ada pada Indeks Desa Membangun, beberapa dimensi masih belum dioptimalkan karena nilai perhitungan setiap indikator yang dihasilkan rendah terutama pada Dimensi Perdangan, Dimensi Keterbukaan Wilayah, Dimensi Kualitas Lingkungan dan Dimensi Potensi dan Tanggap Bencana yang mengakibatkan perolehan nilai Indeks Desa Membangun Desa Blumbang stagnan pada tingkatan status desa berkembang. Rekomendasi yang dapat diberikan agar Desa Blumbang mampu menjadi Desa Maju dan Mandiri adalah dengan melakukan mapping potensi desa serta memaksimalkan aspek-aspek dalam setiap indikator IDM untuk mendongkrak nilai akumulasi IDM, seperti pembangunan Tempat Pembuangan Sampah, membuat pedagang keliling menetap di satu titik yang diakumulaiskan sebagai pasar tanpa bangunan fisik, memberikan bantuan dana UMKM dan melakukan pemasaran produk lokal dengan cara baru, serta mengalokasikan dana untuk peralatan tanggap bencana<br></p>