Didalam manajemen operasi, terdapat srategi yang sering digunakan sebelum melakukan proses produksi, hal tersebut sering disebut dengan perencanaan produksi atau production plan. Perenecanaan produksi dalam melakukan proses produksi merupakan hal yang wajib untuk dilakukan oleh setiap perusahaan guna mengontrol dan menghindari terjadinya kesalahan dalam proses produksi.  Di dalam PT Retail X, terutama pada bagian red meat masih terdapat permasalahan yang terjadi, misalnya pada produk yang tidak laku terjual, karena mendekati atau telah melewati waktu kedaluwarsa. Pihak perusahaan melakukan proses penghancuran produk yang kedaluwarsa, sesuai dengan aturan perusahaan yang berlaku. Diperlukan adanya pengeluaran tambahan untuk melakukan proses penghancuran produk yang telah kedaluwarsa. Oleh karena itu, perlu adanya perencanaan produksi agar jumlah produk yang di produksi bisa lebih terkontrol.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang memiliki sifat deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan perencanaan produksi di mana peneliti menggunakan data primer dan sekunder untuk memperkuat hasil penelitian. Metode pengumpulan data di dalam penelitian ini adalah pemeriksaan dokumen, dan wawancara. Metode analisis data dalam penelitian kuantitatif deskriptif ini menggunakan metode Single Exponential Smoothing. Dimana ada tiga tahapan untuk membuatnya, yang pertama adalah melakukan forecasting, kemudian dilanjutkan dengan mengolah data dari hasil forecasting. Yang terakhir adalah menentukan perencanaan produksi dari data yang telah diolah.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan Prodcution Plan dengan pendekatan Single Exponential Smoothing dalam proses produksi pada bagian red meat menunjukkan hasil yang cukup baik. Hal tersebut ditunjukkan melalui hasil tingkat disposal yang terbukti berhasil berkurang setelah Single Exponential Smoothing diterapkan. Namun, masih terdapat beberapa catatan perbaikan dan kekurangan yang ada pada penerapan Prodcution Plan dengan pendekatan Single Exponential Smoothing yang kedepannya nanti bisa ditingkatkan lagi agar hasil yang dicapai bisa lebih maksimal.

Kata Kunci : Manajemen Operasi, Perencanaan Produksi, Production Plan, Forecasting, Single Exponential Smoothing