Penulis Utama : Rizka Utami Alhadawi
NIM / NIP : G0120121
×

Masyarakat Papua masih sering mengalami diskriminasi di Indonesia, termasuk mahasiswa Papua yang sedang melakukan studi di Pulau Jawa. Kesejahteraan psikologis seseorang dapat terganggu karena diskriminasi yang dialami. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara pengalaman diskriminasi khususnya diskriminasi etnis/ras dengan kesejahteraan psikologis pada mahasiswa Papua yang sedang studi di Pulau Jawa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Kriteria inklusi subjek adalah mahasiswa-mahasiswi yang merupakan etnis Papua atau berasal dari Papua, berusia minimal 18 tahun, dan sudah menempuh studi di Pulau Jawa selama minimal satu tahun. Total subjek adalah 99 mahasiswa (57 laki-laki dan 42 perempuan) dengan rerata usia 22,6 tahun (SD=3,76) dan mayoritas berdomisili di Jawa Tengah (59%). Data dikumpulkan dengan dua skala, yaitu Ryff Measure of Psychological Well-being (Cronbach's Alpha = 0, 887) dan The General Ethnic Discrimination Scale (Cronbach's Alpha = 0, 973), teknik analisis data menggunakan Pearson’s Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan korelasi negatif yang signifikan antara pengalaman diskriminasi etnis/ras dengan kesejahteraan psikologis pada mahasiswa Papua yang sedang studi di Pulau Jawa (r=-0,642; p<0>). Berdasarkan hasil penelitian, disarankan bagi pelajar Papua yang mengalami diskriminasi untuk melakukan strategi coping adaptif sebagai upaya menjaga kesejahteraan psikologis dan bagi instansi tempat subjek belajar disarankan untuk memfasilitasi layanan psikologis bagi individu yang terkena diskriminasi.