Overall Availability merupakan kemampuan seluruh perangkat atau sistem untuk bekerja sesuai dengan fungsinya pada periode waktu tertentu. Tujuan dari overall availability adalah untuk mengetahui sejauh mana mesin produksi di PT Bengawantex bekerja sesuai fungsinya dalam waktu satu tahun. Perhitungan overall availability ini dilakukan di mesin produksi Bagian Produksi 1 PT Bengawantex. PT Bengawantex sudah mengimplementasikan sistem perawatan rutin yang terjadwal selama satu tahun untuk menghitung tingkat overall availability mesin produksi PT Bengawantex.

Desain penelitian ini menggunakan metode studi kasus yang dilakukan di PT Bengawantex. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dengan data primer yang berupa wawancara tak berstruktur dan data sekunder yang berupa laporan dari dokumen perusahaan. Metode penelitian yang dilakukan adalah studi dokumen dengan teknik pembahasan yang digunakan dalam penelitian ini berupa pembahasan secara deskriptif.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah PT Bengawantex mengimplementasikan sistem perawatan rutin yang terjadwal terdapat perbedaan secara positif dengan sebelum mengimplementasikan sistem perawatan rutin yang terjadwal. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat ketersediaan mesin di PT Bengawantex sudah mencapai bahkan melebihi standar global yang telah ditetapkan.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, implementasi sistem perawatan rutin yang terjadwal terhitung berhasil menaikkan tingkat ketersediaan mesin. Hal tersebut dikarenakan sudah terdapat kenaikan dari sebelum dan sesudah mengimplementasikan sistem perawatan rutin yang terjadwal. Dengan implementasi tersebut juga menunjukkan bahwa tingkat ketersediaan mesin produksi di PT Bengawantex sudah mencapai standar global sehingga proses tersebut sudah diimplementasikan dengan benar oleh PT Bengawantex.