Cold Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA) merupakan produk inovasi pemanfaatan asbuton di Indonesia yang memiliki keunggulan berupa dapat dihampar dan dipadatkan pada suhu 30°C (±3°C). Di dalam proses penghamparan dan pemadatan, seringkali digunakan air untuk membantu proses interlocking dan melekatnya Campuran CPHMA. Namun, penggunaan air yang berlebihan, baik pada proses penghamparan maupun pemadatan dapat menyebabkan berkurangnya kekuatan aspal dalam menerima beban kendaraan sehingga keberadaan air pada proses tersebut perlu diperhatikan. Guna memaksimalkan fungsinya sebagai perkerasan jalan, campuran CPHMA harus memenuhi beberapa kriteria, salah satunya adalah kekakuan (Stiffness). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan metode dan kadar air optimum yang diperlukan saat pemadatan campuran CPHMA serta untuk menenetukan karakteristik ITSM campuran CPHMA menggunakan metode pemadatan dan kadar air optimum. 

Penelitian ini menggunakan pengujian stabilitas Marshall dan ITSM. Pembuatan benda uji Marshall dilakukan dengan 2 metode. Metode A dibuat dengan menambahkan air dengan kadar tertentu pada Campuran CPHMA, lalu diaduk hingga rata. Setelah itu, ditumbuk sebanyak 2 × 75 kali. Metode B dibuat dengan menumbuk CPHMA sebanyak 15 kali, lalu ditambah air dengan kadar tertentu. Setelah itu, ditumbuk sebanyak 2 × 60 kali. Pengujian Metode A menggunakan variasi kadar air 0%, 2%, 4%, 6% dan 8%, sedangkan Metode B menggunakan variasi kadar air 0%, 2%, 4%, 6%, 8%, 10%, 12%, 14% dan 15%. Metode terbaik yang menghasilkan stabilitas tertinggi digunakan untuk membuat benda uji ITSM.

Hasil penelitian ini adalah proses penambahan air saat pemadatan campuran CPHMA dengan menggunakan metode A akan menghasilkan kadar air optimum sebesar 2,03?ri berat campuran CPHMA dan Metode B sebesar 7,57?ri berat campuran CPHMA. Nilai stabilitas Marshall saat kadar air optimum pada Metode A sebesar 40,2230 kg dan Metode B sebesar 35,4513 kg. Pengujian ITSM menggunakan kadar air optimum dengan Metode A menghasilkan nilai sebesar 329,33 MPa, 808,67 Mpa dan 699,67 MPa.