×
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan penanganan stunting
melalui Program DASHAT di Kampung KB Pelangi Desa Tanjung dan
Kampung KB Salam Desa Daleman dengan menggunakan teori faktor yang mempengaruhi
implementasi kebijakan milik Van Metter dan Van Horn. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel penelitian dengan
purposive sampling dan
snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan teknik analisis data dengan
tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil
penelitian menunjukkan proses Implementasi Program Dashat di Kabupaten
Sukohaharjo dipengaruhi oleh faktor pendukung dan penghambat, diantaranya:
Program Dashat di Kampung KB Pelangi sudah bejalan dengan baik sesuai buku
pedoman dan didukung oleh kegiatan yang inovatif, sumberdaya yang optimal,
komunikasi yang berjalan massif, terdapat pembagian kerja dan komitmen,
struktur bersifat formal dan partisipatif, serta kondisi sosial dan ekonomi
yang mendukung. Sementara faktor penghambat program Dashat yaitu minimnya anggaran
dan tidak adanya dukungan elit politik. Pelaksanaan Program Dashat di Kampung
KB Salam sudah berjalan meskipun dalam pelaksanaannya terdapat faktor
penghambat diantaranya kurangnya inovasi pelaksana, belum optimalnya sumberdaya,
minimnya koordinasi dan sharing lintas sektoral, serta tidak adanya dukungan
elit politik. Dapat disimpulkan bahwa bahwa faktor dominan
dalam implementasi Program Dashat yaitu faktor sumberdaya. Berdasarkan hasil
riset maka direkomendasikan bahwa pelaksanaan Program Dashat diperlukan adanya
penambahan untuk anggaran Dashat, peningkatan KIE, sharing lintas sektor dan
koordinasi, monitoring serta evaluasi bersama untuk mengoptimalkan Pelaksanaan
Dashat.