Latar Belakang: PT X Sragen mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi siap pakai dengan menggunakan mesin produksi. Pengoperasian mesin produksi selama 24 jam berhubungan langsung dengan risiko kebakaran karena menggunakan energi listrik yang bisa saja mengalami korsleting. Pada tahun 2022 lalu perusahaan ini pernah mengalami kebakaran pada salah satu mesin produksi akibat korsleting listrik. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) adalah langkah awal dalam penanganan kebakaran, namun memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang baik untuk pengoperasiannya. Survei menunjukkan 70% pekerja memiliki pengetahuan rendah tentang APAR. Video edukasi digunakan dalam penelitian ini untuk meningkatkan pengetahuan pekerja tentang APAR. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh video edukasi terhadap pengetahuan tentang APAR pada pekerja bagian produksi plant A PT X Sragen.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode ekperimental quasi dengan desain pre-test dan post-test with control group. Teknik sampling penelitian menggunakan purposive sampling, teknik ini digunakan untuk mendapatkan responden sebanyak 80 orang dengan dibagi dua kelompok, intervensi dan kontrol. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner APAR. Analisis yang digunakan untuk pre-test dan post-test kelompok berpasangan menggunakan uji Paired Samples T-Test serta post-test dan post-post kelompok tidak berpasangan menggunakan uji Independent Samples T-Test.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh video edukasi APAR terhadap pengetahuan APAR yang terbukti dengan adanya perbadaan yang signifikan pada hasil skor pengetahuan APAR pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah diberikan intervensi dengan hasil uji statistik secara berturut-turut (p = 0,001) dan (p = 0,001). Hasil tersebut tidak dipengaruhi oleh usia dan masa kerja.

Simpulan: Terdapat pengaruh video edukasi APAR terhadap pengetahuan tentang APAR pada pekerja bagian produksi plant A PT X Sragen.