Penulis Utama : Kristianni
NIM / NIP : G0120080
×

Kasus bunuh diri menjadi masalah kesehatan global termasuk di Indonesia. Sebagian besar kasus upaya bunuh diri diawali dengan adanya ide bunuh diri pada individu. Pengalaman masa kecil yang tidak menyenangkan maupun perasaan kesepian dapat menjadi faktor munculnya ide bunuh diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengalaman masa kecil yang tidak menyenangkan atau adverse childhood experience (ACE) dan kesepian dengan ide bunuh diri pada mahasiswa. Partisipan dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Indonesia yang memiliki ide bunuh diri (N=200). Pengambilan data dilakukan melalui survei dengan menyebarkan kuesioner secara online. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Skala Ide Bunuh Diri (α = 0,947), Adverse Childhood Experiences International Questionnaire (α = 0,880), dan UCLA Loneliness Scale Version 3 (α = 0,962). Analisis data dilakukan dengan teknik regresi linear berganda dan mendapatkan hasil bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara adverse childhood experience (ACE) dan kesepian dengan ide bunuh diri pada mahasiswa di Indonesia (R=0,697). Dalam penelitian ini, besar kontribusi adverse childhood experience (ACE) dan kesepian secara simultan terhadap ide bunuh diri adalah 48,6%. Hasil tersebut diharapkan dapat menjadi dasar dalam upaya mengatasi tingginya kasus bunuh diri maupun tingginya ide bunuh diri pada mahasiswa di Indonesia.