Penulis Utama : Shabrian Sakunda Rusitama
NIM / NIP : F0120120
×

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Tingkat Pertumbuhan Ekonomi, Tingkat Pengangguran Terbuka, Aglomerasi Industri, dan Desentralisasi Fiskal terhadap Ketimpangan di Kawasan Subosukawonosraten pada tahun 2019–2023. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yang bersumber pada situs Badan Pusat Statistik (BPS). Metode dalam analisis penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan Random Effect Model.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Desentralisasi Fiskal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Ketimpangan; 2) Tingkat Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Ketimpangan; 3) Tingkat Pengangguran Terbuka berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Ketimpangan; dan 4) Aglomerasi Industri berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Ketimpangan.

Saran yang dapat diberikan kepada pemerintah daerah antara lain: 1) Diharapkan dapat meningkatkan hasil pendapatan dan produksi untuk mengurangi ketimpangan; 2) Diharapkan untuk membuka lapangan pekerjaan dan memberikan kualifikasi syarat yang cocok bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian dan mengurangi ketimpangan; 3) Diharapkan dapat memfokuskan kegiatan di bidang industri untuk meningkatkan perekonomian dan mengurangi ketimpangan; 4) Diharapkan mampu mengatur dan meregulasi anggaran fiskal sehingga dapat digunakan dengan baik dan tepat sasaran untuk mengurangi ketimpangan.