Komposit aluminium merupakan material yang banyak digunakan saat ini. Salah satu unsur penguat yang banyak digunakan pada komposit yaitu silika, yang juga terdapat pada pasir pantai. Metode manufaktur komposit aluminium salah satunya adalah pengecoran dengan pengadukan (stir casting) yang berguna untuk mengatasi homogenitas komposit. Penambahan unsur penguat dan proses manufaktur akan berpengaruh pada sifat mekanik akhir benda. Peningkatan sifat mekanik setelah proses pengecoran salah satunya yaitu proses penempaan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penempaan dingin komposit AA6061-pasir pantai terhadap perubahan jarak antar bidang kristal, ukuran kristalit, dan jumlah rapat dislokasi menggunakan metode X-ray diffraction. Material yang digunakan adalah AA6061 dan pasir pantai 2%wt dengan ukuran 120-150 mesh, dan dengan variasi reduksi 0%, 40%, 50%, dan 60%. Hasil dari penelitian ini adalah jarak kristal berkurang, ukuran kristalit mengecil, dan kerapatan dislokasi meningkat.