Wortel merupakan jenis sayuran yang memiliki kandungan air yang tinggi sehingga mudah mengalami kerusakan selama pasca panen. Metode pengawetan yang umum dan mudah dilakukan ialah pengeringan. Namun, pengeringan dapat menyebabkan penurunan mutu wortel seperti perubahan warna dan kandungan gizi. Pretreatment blanching dengan penambahan senyawa kimia berupa asam sitrat dan NaCl dilakukan untuk memperbaiki dan mempertahankan mutu wortel selama proses pengeringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pretreatment blanching dengan penambahan asam sitrat dan NaCl terhadap wortel kering yang ditinjau dari karakteristik fisik (rasio rehidrasi, warna), kimia (kadar air, vitamin C, aktivitas antioksidan) dan organoleptik (warna, tekstur, rasa, overall). Pembuatan wortel kering dimulai dengan preparasi, pengirisan secara melintang dengan ketebalan 3 mm, proses blanching menggunakan larutan asam sitrat (0,2; 0,4; 0,6; 0,8; 1% b/v) + NaCl 5% b/v dan dilanjutkan dengan pengeringan menggunakan cabinet dryer pada suhu 60℃ selama 8 jam. Desain rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor dengan metode One Way ANOVA pada taraf signifikansi 5?n dilanjutkan dengan uji DMRT apabila terdapat perbedaan nyata. Pretreatment blanching dengan penambahan asam sitrat dan NaCl pada wortel kering memberikan pengaruh nyata terhadap nilai rasio rehidrasi, warna (L dan a), kadar air, vitamin C, aktivitas antioksidan, dan tingkat kesukaan (warna, tekstur, overall), tetapi memberikan pengaruh yang tidak nyata pada nilai b dan tingkat kesukaan rasa. Perlakuan terbaik terdapat pada wortel kering F4 (asam sitrat 0,8?n NaCl 5%) dengan hasil rasio rehidrasi 462,75 b/b; L 49,84; a 22,65; b 30,26; kadar air 9,15%; vitamin C 0,23%; aktivitas antioksidan 72,46%; kesukaan warna 4,14; tekstur 3,63; rasa 3,49; dan overall 3,86.