Penulis Utama : Madani Matadian
NIM / NIP : D0217052
× <p>Film merupakan salah satu media komunikasi massa yang memiliki tiga peran dan fungsi utama yakni sebagai hiburan, edukasi, dan informasi. Film sering menjadi sarana untuk mentransmisikan pesan-pesan dengan makna tersirat yang ingin disampaikan komunikator kepada khalayak ramai. Namun, produksi film anak di Indonesia belum semarak produksi film dengan segmen lainnya, dan tercatat kurang dari 20 judul film anak yang diproduksi dalam kurun waktu lima tahun terkahir. Pada tahun 2018, fenomena media sosial pada level anak usia 5-10 tahun yang banyak menyebabkan dampak negatif, salah satunya merosotnya nilai moral. Miles Films merilis film Kulari ke Pantai yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral di anak usia sekolah.</p><p>Kulari ke Pantai menggambarkan realitas yang terjadi di berbagai lapisan masyarakat, di mana nilai-nilai moral menjadi suatu nilai luhur yang berlaku di Indonesia. Salah satu nilai moral yang banyak muncul dalam film Kulari ke Pantai adalah nilai moral kejujuran yang direpresentasikan melalui tanda-tanda non-verbal maupun verbal seperti dialog, tanda visual, properti, sinematografi, musik latar, bahasa tubuh setiap tokoh, dan lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kualitatif semiotik Roland Barthes melalui pemaknaan denotasi, konotasi dan mitos. Hasilnya penelitian ini mengungkap nilai moral kejujuran yang muncul sebagai bentuk kejujuran dalam niat, berkata, dan bertindak atau berperilaku.</p>