Latar Belakang: Tingginya risiko kebakaran di rumah sakit, pemerintah telah menetapkan peraturan yang mewajibkan setiap rumah sakit untuk menerapkan pencegahan dan pengendalian kebakaran. Berdasarkan hasil survei awal yang dilakukan dengan memberikan kuesioner kepada 10 pekerja rumah sakit, terdapat 70% pekerja memiliki sikap siaga kebakaran kurang dan 60% pekerja memiliki pengetahuan kebakaran kurang. Buku Saku Kebakaran menjadi pilihan peneliti sebagai media edukasi pengetahuan dan sikap siaga kebakaran karena dapat mencakup konsep kebakaran mulai dari tahap pencegahan hingga pengendalian kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Buku Saku Kebakaran terhadap pengetahuan dan sikap siaga kebakaran pada pekerja rumah sakit.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan rancangan Pre-test dan Post-test . Responden pada penelitian ini yaitu pekerja gedung rawat jalan Rumah Sakit X Sukoharjo. Populasi penelitian sebanyak 103. Teknik yang dilakukan dalam penelitian ini adalah simple random sampling , sebanyak 92 responden dengan pembagian 46 responden pada kelompok eksperimen dan kontrol. Pengukuran pengetahuan dan sikap siaga menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Wilcoxon dan Uji Mann-Whitney.

Hasil: Hasil uji analisis Wilcoxon pada pengetahuan kelompok eksperimen menunjukkan p sebesar 0.001 (p ≤ 0.05), pengetahuan kelompok kontrol menunjukkan p sebesar 0,102 (p > 0,05). Pada sikap siaga kelompok eksperimen menunjukkan p sebesar 0.001 (p ≤ 0.05), sikap siaga kelompok kontrol menunjukkan p sebesar 0,083 (p > 0,05). Hasil uji analisis Mann-Whitney pada pengetahuan menunjukkan nilai p sebesar 0.001 (p ≤ 0.05), pada sikap siaga menunjukkan nilai p sebesar 0,001 (p ≤ 0,05).

Simpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan antara Buku Saku Kebakaran terhadap pengetahuan dan sikap siaga kebakaran pada pekerja gedung rawat jalan Rumah Sakit X Sukoharjo.