ANALISIS FAKTOR SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT YANG MEMENGARUHI PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA SEBAGAI UPAYA MENUNJANG KETAHANAN EKONOMI KELUARGA DI KOTA SURAKARTA
Penulis Utama
:
Nafisah Rahmiantini
NIM / NIP
:
H0820090
×<p>ABSTRAK</p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Sampah

adalah barang tidak terpakai yang berasal dari hasil kegiatan produksi atau

konsumsi yang dilakukan seseorang. Timbulan sampah jika dibiarkan menumpuk

tanpa adanya campur tangan dari pemerintah dan masyarakat dalam mengelolanya,

maka akan semakin bertambah setiap harinya. Sampah rumah tangga menjadi

penyumbang sampah terbanyak pada timbulan sampah di Kota Surakarta. Salah satu

cara untuk mengurangi jumlah timbulan sampah adalah dengan melakukan

pengelolaan sampah rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran

pengelolaan sampah rumah tangga dalam ketahanan ekonomi keluarga, menganalisis

faktor sosial ekonomi apa saja yang memengaruhi dan yang paling memengaruhi

masyarakat dalam melakukan pengelolaan sampah rumah tangga di Kota Surakarta. </span><span xss=removed>Metode

dasar penelitian yaitu deskriptif analitis. Penentuan lokasi penelitian

dilakukan secara <i>purposive</i>, yaitu di

Kota Surakarta. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 50 responden dan

ditentukan dengan metode <i>proportional

random sampling</i>. Jenis dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan

sekunder, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara,

pencatatan, dan studi pustaka. Metode pengujian instrumen yang digunakan yaitu

uji validitas dan reliabilitas, sedangkan metode analisis data yang digunakan

adalah deskriptif analitis dan regresi logistik biner. </span><a name="_Hlk156422270"><span xss=removed>Hasil penelitian

menunjukkan bahwa peran pengelolaan sampah rumah tangga untuk menunjang

ketahanan ekonomi keluarga yaitu </span></a><span xss=removed>sebagai pemberi manfaat ekonomi. Variabel usia, tingkat

pendidikan, pengetahuan lingkungan, dan sikap pengelolaan sampah berpengaruh positif

terhadap pengelolaan sampah rumah tangga, sedangkan variabel jenis kelamin

berpengaruh negatif terhadap pengelolaan sampah rumah tangga. Sikap pengelolaan sampah menjadi variabel </span><span xss=removed>yang paling memengaruhi masyarakat untuk melakukan

pengelolaan sampah rumah tangga. Variabel jumlah anggota keluarga tidak

berpengaruh terhadap pengelolaan sampah rumah tangga.</span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed><br></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed><br></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed><o></o></span></p><p xss=removed><font face="Times New Roman, serif"><span xss=removed>ABSTRACT</span></font></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span xss=removed>Waste

is unused goods that come from the results of production or consumption

activities carried out by a person. If waste is allowed to accumulate without

any intervention from the government and the community in managing it, it will

increase every day. Household waste is the largest contributor to waste

generation in Surakarta City. One way to

reduce the amount of waste generation is by managing household waste. This

study aims to examine the role of household waste management in family economic

resilience, analyze what socio-economic factors influence and most influence

the community in conducting household waste management in Surakarta City. </span><span xss=removed>The

basic research method is descriptive analytical. The determination of the

research location was carried out purposively, namely in Surakarta City. The

number of samples used was 50 respondents and determined by proportional random

sampling method. The types and sources of data used are primary and secondary

data, with data collection techniques through observation, interviews, notes,

and literature studies. The instrument testing method used is validity and

reliability test, while the data analysis method used is descriptive analytical

and binary logistic regression. </span><span xss=removed>The results showed that the role of

household waste management to support family economic resilience is as a

provider of economic benefits. Age variable of, education level, environmental

knowledge, and waste management attitudes have a positive effect on household

waste management, while gender variables have a negative effect on household

waste management. Waste management attitude is the dominant variable that

influences people to carry out household waste management. In contrast, the

variable number of family members has no effect on household waste management.</span></p>
×
Penulis Utama
:
Nafisah Rahmiantini
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
H0820090
Tahun
:
2024
Judul
:
ANALISIS FAKTOR SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT YANG MEMENGARUHI PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA SEBAGAI UPAYA MENUNJANG KETAHANAN EKONOMI KELUARGA DI KOTA SURAKARTA
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Pertanian - 2024
Program Studi
:
S-1 Agribisnis
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Kata kunci: Sampah, Rumah Tangga, Ketahanan Ekonomi, Regresi Logistik BinerKeywords: Waste, Household, Economic Resilience, Binary Logistic Regression