Penulis Utama : Fithriana Widadti
NIM / NIP : D0320038
×

Fenomena tingginya angka masalah kejiwaan tidak hanya menjadi suatu permasalahan di ranah medis, melainkan telah menjadi bagian dari fenomena sosial. Keberadaan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dianggap sebagai suatu penyimpangan sosial karena perilakunya yang tidak sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Kehadiran rumah sakit jiwa sebagai lembaga penyembuhan adalah bentuk kontrol sosial terhadap fenomena tersebut. Namun dalam praktiknya masih ditemukan sejumlah problematika, seperti bentuk penanganan yang memberikan efek trauma, cedera fisik, dan psikologis, serta adanya pola berulang mengenai kekambuhan pasien pasca menjalani perawatan di rumah sakit jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme kekuasaan dan pola-pola pendisiplinan yang berjalan di RSJD dr. Arif Zainudin. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan pengumpulan data melalui kegiatan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan metode taksonomi dan iceberg model analysis. Konsep teori yang digunakan adalah perspektif teori kekuasaan dan disiplin tubuh Michel Foucault. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme disciplinary power di RSJD dr. Arif Zainudin berlangsung secara kompleks melalui adanya sistem pengawasan, hukuman disiplin, dan pengujian. Sistem pengawasan diimplementasikan dalam bentuk desain bangsal, pemantauan tetap oleh perawat, dan pengawasan data. Pemberian hukuman disiplin dilakukan melalui kontrol aktivitas dan pengaturan waktu, pemberian tindakan restrain, serta pembinaan melalui kegiatan rehabilitasi. Pengujian dilakukan melalui tindakan pendiagnosaan, pemeriksaan, dan perawatan dengan menggunakan disiplin ilmu psikiatri. Adanya perbedaan penanganan antara pihak rumah sakit dan pihak keluarga menjadi faktor pemicu kekambuhan pada pasien ODGJ. Dalam hal ini terjadi transformasi bentuk pengendalian dari kontrol disiplin ke kontrol kebiasaan. Keteraturan dan kepatuhan sebagai efek berjalannya disciplinary power hanya dapat terjadi ketika ODGJ berada di rumah sakit karena adanya kuasa disiplin ilmu pengetahuan dan efeknya akan berhenti ketika ODGJ keluar dari ruang tersebut.

×
Penulis Utama : Fithriana Widadti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0320038
Tahun : 2024
Judul : DISCIPLINARY POWER: MEKANISME KEKUASAAN DAN PENDISIPLINAN TUBUH PADA ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. ISIP - 2024
Program Studi : S-1 Sosiologi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Disciplinary Power; Disiplin Tubuh; Kuasa Pengetahuan; Orang dengan Gangguan Jiwa; Rumah Sakit Jiwa
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si.
Penguji : 1. Dr. Akhmad Ramdhon, S.Sos., M.A.
2. Theofilus Apolinaris Suryadinata, S.Fil., M.A.
3. Dr. Drajat Tri Kartono, M.Si.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.