Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) Potensi pariwisata di Desa Wisata Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten Tahun 2022 (2) Pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis masyarakat di Desa Wisata Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten Tahun 2022. (3) Dampak pengembangan pariwisata terhadap kehidupan masyarakat lokal di Desa Wisata Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten Tahun 2022. (4) Arahan pengembangan pariwisata di Desa Wisata Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Penelitan ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Populasi penelitian ini adalah seluruh obyek wisata di Desa Wisata Ponggok dan seluruh masyarakat lokal atau stakeholder yang berpartisipasi dalam pengembangan Wisata di Desa Ponggok. Teknik pengambilan sampling menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. 

Hasil penelitian adalah (1) Penilaian potensi Desa Wisata Ponggok dengan konsep 4A disimpulkan memiliki 3 kelas potensi yaitu obyek wisata sangat potensial adalah Umbul Ponggok, obyek wisata potensial adalah Umbul Besuki dan Umbul Sigedhang-Kapilaler, serta obyek wisata kurang potensial adalah Ponggok Ciblon. (2) Desa Wisata Ponggok sudah mengimplementasikan pengelolaan pariwisata yang berkelanjutan dengan menerapkan pariwisata berbasis masyarakat atau Community Based Tourism (CBT) baik dimensi ekonomi, sosial, budaya, lingkungan, dan politik diterapkan dengan baik. (3) Dampak yang ditimbulkan dari adanya praktek pariwisata baik dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan lebih dominan dengan berdampak secara positif. Dampak ekonomi secara positif berupa PADes dan pendapatan masyarakat lokal meningkat, serta peluang pekerjaan dan peluang usaha bertambah. Sedangkan dampak negatif adalah ketergantungan di sektor pariwisata. Dampak sosial secara positif terjadi penurunan angka kemiskinan, peningkatan pendidikan masyarakat lokal, dan adanya jaminan kesehatan untuk masyarakat. Dampak lingkungan secara positif adalah terpeliharanya kelestarian sumber daya alam dan terbangunnya sarana prasarana yang baik. Sedangkan dampak negatif lingkungan yang terjadi adalah peningkatan jumlah sampah. (4) Arahan pengembangan Desa Wisata Ponggok dengan strategi penyusunan rencana paket wisata dan kalender event pariwisata dengan atraksi yang bervariasi untuk menambah durasi wisata, perbaikan akses jalan dan sarana prasarana wisata, konsisten dalam mempromosikan wisata melalui digital marketing, menambah fasilitas parkir terpusat, peningkatan pelayanan, dan memperkuat partisipasi masyarakat dalam pelestarian SDA.