Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendiskripsikan pelatihan partisipatif berbasis wisata edukasi Batik Pandono di Kampoeng Batik Laweyan. (2) Mendiskripsikan hasil karya batik dari pelatihan partisipatif berbasis wisata edukasi yang dilakukan di Kampoeng Batik Laweyan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif berupa data deskriptif. Sumber data penelitian ini berupa Proses Pelatihan Batik Pandono, sosial media Pandono (kangpandono), pelatih, karyawan workshop. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan sampling purposive. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi metode. Analisis data dengan menggunakan model analisis mengalir. Hasil penelitian ini sebagai berikut. Pertama, Pelatihan Partisipatif Berbasis Wisata Edukasi dalam pelaksanaannya terkait kompetensi, dampak dan pemberdayaan pelestarian. Kekuatan knowladge yang sebatas mengetahui dan bermanfaat untuk diri peserta, kurang memiliki dampak dalam gebrakan pelestarian budaya. Namun, adanya Workshop Pandono cukup mewadahi wisatawan yang ingin tahu batik dan praktik mecoba membatik. Kedua, Hasil karya pelatihan peserta ditinjau dari teknik, corak dan warna. Berdasarkan penggunaan beberapa teknik dan corak, terdapat catatan pada mengelola pengaplikasian dalam proporsi dan komposisi. Eksplorasi teknik yang dilakukan belum memiliki rasa pada setiap ekspresif corak. Teknik pewarnaan dimulai dengan warna dasar kain putih dan teknik colet sehingga menghasilkan warna cetar, terbukti pada hasil kedua karya peserta tersebut.