Widyarsi Nur Hamidah, R0220125, 2024. Pengaruh Aplikasi Reminder  Sebagai  Pelaksanaan Metode 20-20-20 Terhadap Keluhan Computer Vision Syndrome Pada Pekerja Administrasi, Diploma 4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang : Pengoperasian komputer tanpa henti selama lebih dari 4 jam tanpa istirahat mata berhubungan langsung dengan gejala CVS. Pekerja yang menggunakan komputer cenderung memiliki fokus yang tinggi sehingga tidak menyadari telah menatap monitor dalam waktu lama. WHO melalui Kemenkes Indonesia menganjurkan metode 20-20-20 sebagai salah satu upaya untuk mengurangi keluhan CVS. Penerapan metode ini susah untuk dilakukan secara teratur karena waktu jeda yang sangat singkat yaitu 20 menit sekali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode 20-20-20 melalui aplikasi reminder dan mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap keluhan CVS yang dialami pekerja administrasi.

Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kuasi Eksperimen, dengan desain nonequivalent control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Responden  terdiri dari 50 pegawai administrasi yang dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kontrol. Keluhan CVS diukur menggunakan kuesioner CVS-Q. Teknik analisis data yang digunakan untuk pre-post kelompok kontrol dan pre-post kelompok intervensi menggunakan uji wilcoxon untuk menganalisis post-test antar kelompok kontrol dan kelompok intervensi menggunakan uji mann whiteny.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh aplikasi reminder sebagai pelaksanaan metode 20-20-20 yang terbukti dengan adanya perbedaan yang signifikan pada hasil skor keluhan CVS pada hasil uji mann whitney antara skor post-test kelompok Eksperimen dan Kontrol dengan nilai p = 0,001.