Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan dan menjelaskan: 1) nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam cerita rakyat di Kabupaten Sukoharjo; 2) nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam cerita rakyat di Kabupaten Sukoharjo; dan 3) pemanfaatan nilai-nilai kearifan lokal bermuatan ekologi dan nilai pendidikan karakter dalam cerita rakyat di Kabupaten Sukoharjo sebagai materi ajar dalam pembelajaran sastra Kurikulum Merdeka di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen dari berbagai sumber, kemudian dianalisis menggunakan model interaktif.

Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) ditemukan sembilan nilai kearifan lokal bermuata ekologi yang meliputi nilai kesejahteraan, gotong royong, peduli lingkungan, kerja keras, pelestarian dan kreativitas budaya, kerukunan dan penyelesaian konflik, kesetiakawanan sosial, rasa syukur, dan hubungan manusia dengan alam. 2) ditemukan sembilan nilai pendidikan karakter yang meliputi nilai cinta damai, religius, kreatif, jujur, peduli sosial, disiplin, mandiri, toleransi, dan cinta tanah air. 3) nilai kearifan lokal bermuatan ekologi dan nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam cerita rakyat Kabupaten Sukoharjo memiliki potensi untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran sastra Kurikulum Merdeka di tingkat SMA, khususnya kelas X. Implikasi dari penelitian ini adalah potensi penggunaan cerita rakyat sebagai sarana pembelajaran untuk membentuk karakter siswa dan meningkatkan apresiasi terhadap budaya lokal. Dengan demikian, penelitian ini memberikan kontribusi yang relevan dalam pembelajaran sastra Kurikulum Merdeka di SMA.

Kata kunci: kearifan lokal, ekologi, pendidikan karakter, cerita rakyat, pembelajaran sastra, dan Kurikulum Merdeka