Fokus yang berkembang pada keseimbangan ekologi telah mengarah pada eksplorasi bahan alternatif dan metode daur ulang, seperti memadukan ABS daur ulang dengan ABS murni. Pendekatan ini tidak hanya mengurangi limbah plastik tetapi juga meningkatkan sifat mekanik komposit dan kualitas secara keseluruhan. Kekuatan tarik sangat penting untuk kinerja dan kualitas produk akhir. Metode Taguchi, sebuah teknik statistik untuk merancang eksperimen, telah berhasil diterapkan untuk mengoptimalkan proses pencetakan injeksi. Penelitian ini menggunakan teknik Taguchi dan PCR-TOPSIS untuk memaksimalkan tensile strength, density, shrinkage, dan warpage campuran ABS daur ulang dan virgin, factor yang diteliti dalam penelitian ini adalah mixing proportion, mold temperature, melt temperature, dan packing pressure. Temuan penelitian menunjukkan bahwa parameter ideal dicapai dengan menggabungkan mixing proportion 10%, mold temperature 50˚C, melt temperature 200˚C, dan packing pressure 100 Bar. Di antara keempat kriteria tersebut, mixing proportion merupakan faktor yang paling signifikan.