Penulis Utama : Afifatun Nisaa'
NIM / NIP : M0620002
×

Herba kumis kucing (Orthosiphon stamineus Benth.) dan daun kelor (Moringa oleifera Lam.) merupakan tanaman yang mempunyai beragam khasiat secara farmakologis. Kombinasi ekstrak tanaman dapat menimbulkan adanya interaksi antarsenyawa metabolit sekunder dari masing-masing tanaman yang berpengaruh pada sifat senyawa dari ekstrak kombinasi baik berupa peningkatan atau penurunan efektivitas terapeutik bahkan menjadi toksik. Oleh karena itu, diperlukan pengujian terkait toksisitas akut dari kombinasi ekstrak herba kumis kucing dan daun kelor untuk mengetahui tingkat toksisitas dari kombinasi ekstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gejala toksik, nilai LD50 cut off, serta kerusakan organ jantung, hati, dan ginjal mencit setelah diberikan kombinasi ekstrak etanol herba kumis kucing dan daun kelor. 

Penelitian dilakukan dengan Guideline OECD No. 423 pada mencit betina BALB/C dengan starting dose 300 mg/kgBB. Mencit dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol normal, kelompok kontrol negatif, kelompok ekstrak etanol herba kumis kucing, kelompok ekstrak etanol daun kelor, dan kelompok kombinasi ekstrak etanol herba kumis kucing dan daun kelor dengan perbandingan 1:1. Pengamatan gejala toksik dilakukan selama 14 hari. Mencit dengan dosis tertinggi kemudian dilakukan pengamatan organ secara makropatologi dan histopatologi.

Hasil penelitian menunjukkan tidak ditemukan gejala toksik dan kematian pada mencit hingga dosis tertinggi, sehingga nilai LD50 cut off berdasarkan kategori GHS dari kombinasi ekstrak termasuk kategori 5 atau “unclassified” dengan nilai LD50 diperkirakan melebihi 5000 mg/kgBB. Pemeriksaan histopatologi organ menunjukkan adanya kerusakan berupa inflamasi ringan hingga sedang dan degenerasi lemak sedang pada organ jantung, inflamasi sedang dan degenerasi lemak berat pada organ hati, serta inflamasi sedang hingga berat pada organ ginjal mencit setelah pemberian ekstrak kombinasi herba kumis kucing dan daun kelor.

×
Penulis Utama : Afifatun Nisaa'
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : M0620002
Tahun : 2024
Judul : Uji Toksisitas Akut dan Gambaran Histopatologi Jantung, Hati, dan Ginjal Mencit Betina BALB/C setelah Pemberian Kombinasi Ekstrak Etanol Herba Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth.) dan Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. MIPA - 2024
Program Studi : S-1 Farmasi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Orthosiphon stamineus Benth., Moringa oleifera Lam., ekstrak etanol, kombinasi, uji toksisitas akut, histopatologi
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. apt. Nestri Handayani, S.Si., M.Si.
Penguji : 1. apt. Inayatush Sholihah, S.Farm., M.Clin.Pharm.
2. apt. Fitrawan Hernuza Pribadi, S.Farm., M.Sc.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. MIPA
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.