Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Reklame di Kabupaten Sukoharjo dan mengetahui kendala yang dihadapi serta upaya dalam  implementasi kebijakan penyelenggraan reklame di Kabupaten Sukoharjo. Metode penelitian pada penilitian ini adalah penelitian empiris. Penelitian ini dilakukan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kabupaten Sukoharjo. Sumber data yang digunakan didalam penelitian ini diambil dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deduktif silogisme yang mana penalaran deduktif ini merupakan suatu argumen yang terdiri dari premis-premis dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam implementasinya, Satpol PP telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BKD, PLN, dan DPUPR, serta menggunakan pendekatan edukatif dan preventif dengan memberikan peringatan kepada penyelenggara reklame. Namun, kendala yang muncul meliputi kurangnya peralatan seperti mobil crane, kebutuhan koordinasi dengan PLN untuk menangani jaringan listrik, serta masalah eksternal berupa keterlibatan pihak ketiga dalam proses perizinan yang mempersulit identifikasi pemilik reklame. Meskipun demikian, upaya terus dilakukan untuk meningkatkan efektivitas kebijakan ini, termasuk pengadaan peralatan tambahan, peningkatan koordinasi antarinstansi, penyederhanaan proses perizinan, edukasi kepada masyarakat, penegakan hukum yang konsisten, dan evaluasi berkala. Hal ini menunjukkan komitmen pihak terkait dalam menciptakan lingkungan yang tertib dan aman.