Penelitian ini bertujuan mengkaji lembaga pemberdayaan masyarakat Sekolah Kopi Gemawang dalam melakukan pemberdayaan di Temanggung. Metode dalam penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan pengurus serta peserta Sekolah Kopi Gemawang sejumlah 9 orang. Validitas data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dengan membandingkan data dari sumber- sumber yang diperoleh. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik interaktif berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan Teori Actors yang dikemukakan oleh Sarah Cook dan Steve Macaulay untuk menganalisis bagaimana strategi dan hasil yang diperoleh dari keberjalanan pemberdayaan di Sekolah Kopi Gemawang. Hasil dari penelitian di lapangan menunjukkan bahwa faktor pendorong masyarakat mengikuti pemberdayaan yaitu ingin mengeksplorasi pengolahan kopi, memperluas jejaring sosial, dan adanya media sosial. Adapun program-program yang dilaksanakan untuk optimalisasi komoditas kopi diantaranya program budidaya dan perawatan tanaman, program pascapanen, program roasting, barista, dan marketing. Strategi pemberdayaan yang dilakukan di Sekolah Kopi Gemawang berupa pemberian wewenang (authority), meningkatkan kepercayaan diri atas kemampuan (confidence and competent), menumbuhkan keyakinan (trust), pemberian kesempatan (opportunity), tanggung jawab (responsibility), dan adanya dukungan (support). Hasil pemberdayaan oleh Sekolah Kopi Gemawang mampu meningkatkan kualitas kopi dan produktivitas masyarakatnya. Peningkatan kualitas kopi ditunjukkan dengan pengolahan kopi yang sesuai standar dan semakin berkualitas, adanya brand-brand kopi baru serta kopi Temanggung semakin dikenal masyarakat dengan dipasarkanya di luar daerah. Sementara itu, untuk peningkatan produktivitas masyarakat dari hasil pemberdayaan di Sekolah Kopi Gemawang ditunjukkan dengan adanya regenerasi petani kopi, adanya lapangan kerja baru, dan meningkatkan penghasilan masyarakat. Menurut Teori Actors pemberdayaan oleh Sekolah Kopi Gemawang dapat menghasilkan masyarakat yang memiliki self respect (pengakuan diri), self confident (kepercayaan diri), dan self reliance (kemandirian).