×
Sapi potong merupakan salah satu jenis ternak ruminansia yang menghasilkan daging sebagai produk utamanya. Produksi daging sapi potong di Indonesia hingga tahun 2022 mencapai 498.923,14 ton, sedangkan populasi sapi potong di Indonesia hingga 2022 mencapai 18,61 juta ekor. Tujuan dilaksanakan kegiatan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui dan mengevaluasi manajemen pemeliharaan sapi potong, mengamati keadaan umum peternakan, dan menganalisis kelayakan usaha di Sunarto Farm. Materi yang digunakan yaitu alat tulis, alat dokumentasi, wearpack, sepatu boots, dan daftar pertanyaan. Metode yang digunakan yaitu, pengamatan secara langsung di lapangan, wawancara, dan studi pustaka. Hasil tugas akhir menunjukan jenis sapi yang dipelihara yaitu sapi Simmental dan Limousine dengan populasi sebanyak 70 ekor. Pemilihan bakalan yang dilakukan dengan memperhatikan kondisi fisik, kesehatan ternak, dan harga bakalan. Pemeliharaan ternak menggunakan kandang tipe kombinasi head to head dan tail to tail, alas kandang terbuat dari semen. Pakan yang diberikan yaitu jerami padi dan konsentrat dengan frekuensi pemberian 2 kali sehari pada jam 08.00 dan 14.00. Produktivitas ternak berupa ADG didapatkan rata-rata sebesar 0,85 kg/ekor/hari, FCR sebesar 11,3 kg, FCG sebesar Rp. 38.764,70, serta efisiensi pakan 8,87%. Manajemen kesehatan yang dilakukan adalah memberikan obat pada ternak yang sakit dan pencegahan dengan menerapkan manajemen biosekuriti. Manajemen pengelolaan limbah dari kotoran ternakdilakukan dengan mengolahnya menjadi pupuk. Pemasaran produk hasil peternakan dilakukan dengan cara menjualnya di pasar dan menjual secara langsung ke konsumen. Analisis usaha berupa BEP menunjukan hasil sebesar Rp 262.126.816 dan 11 ekor sapi, BCR sebesar 1,2, dan PPC sebesar 5,2. Kesimpulan dari hasil tugas akhir menunjukkan bahwa manajemen pemeliharaan sudah cukup baik dan analisis usaha menunjukkan bahwa usaha peternakan layak untuk dikembangkan.