Telah dilakukan sintesis struvite dengan metode presipitasi dari  MgCl2·6H2O, NH4Cl, dan Na2HPO4·2H2O sebagai sumber magnesium, amonium, dan  fosfat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mensintesis struvite dengan variasi pH dan perbandingan molar Mg:N:P serta mempelajari kinetika dan isoterm adsorpsinya pada logam Cu. Sintesis struvite dilakukan pada pH  9, 10, dan 11 dengan variasi mol Mg:N:P adalah 1:1:1, 1:2:1, dan 1:1:2. Kualitas hasil sintesis struvite dapat ditentukan menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), Fourier Transform Infrared Spectroscopy  (FTIR), Scanning Electron Microscope-Energy Dispersive X-Ray (SEM-EDX), dan Surface Area Analysis (SAA). Studi kinetika dan isoterm adsorpsi terhadap logam Cu dilakukan pada variasi waktu kontak 5, 10, 20, 40, 60, dan 80 menit serta variasi konsentrasi 20, 40, 60, 80, dan 100 ppm. Pengukuran konsentrasi akhir Cu dilakukan dengan menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Berdasarkan hasil karakterisasi struvite, menunjukkan bahwa variasi pH dan perbandingan molar Mg:N:P yang digunakan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap karakteristik kristal struvite hasil sintesis. Meskipun tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, intensitas puncak tertinggi dengan error seminimal mungkin dengan data standar terdapat pada perbandingan molar Mg:N:P 1:1:1 dengan pH 10 yang menunjukkan bahwa pada kondisi tersebut pembentukan struvite lebih optimal dibandingkan rasio mol lainnya. Hasil uji adsorpsi menunjukkan bahwa kondisi adsorpsi struvite terhadap logam Cu mencapai kesetimbangan selama 60 menit dengan efisiensi adsorpsi 99,01%. Model kinetika adsorpsi Cu(II) pada struvite sesuai dengan model pseudo orde dua dengan koefisien determinasi R2 sebesar 1. Model isoterm adsorpsi Cu(II) pada struvite sesuai dengan model Freundlich, sebab nilai konstanta Langmuir negatif yang menunjukkan bahwa model Langmuir tidak sesuai untuk mendeskripsikan proses adsorpsi tersebut.