PENGEMBANGAN MODEL PROMOSI KESEHATAN IBU HAMIL USIA REMAJA (IHUR) BERBASIS KONSELING SUPORTIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PSHYCOLOGICAL WELLBEING DI KABUPATEN BANYUMAS
Penulis Utama
:
Mariah Ulfah
NIM / NIP
:
T642108008
×<p align="justify">Latar Belakang Masalah: Kehamilan remaja semakin meningkat dan menjadi masalah global di seluruh dunia, yaitu 21 remaja melahirkan usia 15-19 tahun. Populasi remaja di Indonesia yaitu 67 juta jiwa, angka kelahiran di kelompok ini mengalami peningkatan, dimana tahun 2021 sebesar 20,49 per 1000 wanita usia subur, naik mejadi 26,64 pada tahun 2022. Remaja yang mengalami kehamilan berisiko secara fisik maupun psikologis dan hal ini berdampak buruk terhadap perkembangan bayi yang akan dilahirkan. Program yang berjalan diutamakan pada pencegahan kehamilan, namun yang paling penting adalah jika terjadi kehamilan maka perlu adanya upaya promosi kesehatan yang dapat terjangkau oleh ibu hamil usia remaja. <br>Tujuan penelitian: (1) menganalisis tingkat psychological wellbeing ibu hamil usia remaja di Kabupaten Banyumas, (2) menganalisis tingkat kebutuhan konseling suportif pada ibu hamil usia remaja di Kabupaten Banyumas, (3) menganalisis proses pengembangan model promosi kesehatan berbasis konseling suportif untuk meningkatkan psychological wellbeing prenatal pada ibu hamil usia remaja di Kabupaten Banyumas, (4) menguji efektivitas model promosi kesehatan berbasis konseling suportif untuk meningkatkan psychological wellbeing pada ibu hamil usia remaja di Kabupaten Banyumas.<br>Metode penelitian: menggunakan Research and Development, penelitian ini dilakukan di Puskesmas di Wilayah Kabupaten Banyumas dengan jumlah 37, dimana puskesmas tersebut terpilih karena memiliki kejadian kehamilan kurang dari 20 tahun. Pengumpulan data menggunakan kuantitatif dan kualitatif melalui wawancara mendalam. Sampel penelitian dipilih dengan purposif dan sistematik random sampling, dengan total 120 ibu hamil usia remaja dimulai dari tahap 1 studi pendahuluan, tahap 2 pengembangan dan tahaap 3 uji efektivitas. <br>Hasil penelitian: (1) pada tahap studi pendahuluan kondisi psychological wellbeing ibu hamil usia remaja di Kabupaten Banyumas pada studi pendahuluan pada aspek otonomi dan environtmental mastery kategori sedang 76,7%, rendah 23,3%, personal growth sedang 60%, rendah 40%, positive relation with other sedang 86,7%, rendah 13,3%, purpose in life sedang 83,3%, rendah 16,7%, selfacceptance sedang 73,3%, rendah 26,7%<br> (2) ingkat kebutuhan konseling suportif 80% membutuhkan 93,3% akan mencoba aplikasi untuk konseling dan 75,9?ra belajar dengan membaca, mendengarkan dan menonton video. (3) Langkah pengembangan model promosi kesehatan berbasis konseling suportif untuk meningkatkan psychological wellbeing pada ibu hamil usia remaja di Kabupaten Banyumas dimulai dari studi pendahuluan, tahap pengembangan dan tahap uji efektifitas. Dari hasil validasi ahli materi, bahasa, kegrafikaan, dan tipografi di buku panduan dinyatakan layak. Dari hasil validasi ahli media aplikasi yang dikembangkan dalam kategori layak. Efektivitas model promosi Kesehatan berbasiss konseling suportif pada ibu hamil usia remaja sebagai berikut:tahap pengembangan, model buku panduan aplikasi layak untuk digunakan. Uji efektivitas konseling suportif terhadap psychological wellbeing ibu hamil usia remaja sebagai berikut: a) Otonomi, hasil penelitian menunjukkan rerata skor autonomi sebelum 14.70 dan setelah intervensi 16.43, dan terdapat perbedaan autonomi sebelum dan setelah konseling suportif, tidak ada perbedaan skor autonomi yang bermakna antara sebelum dan setelah konseling suportif (p value 0.194). b) Skor Environtmental mastery¬, terdapat perbedaan skor environtmental mastery yang bermakna antara sebelum dan setelah konseling suportif (p value 0.002), dan tidak ada perbedaan skor environtmental mastery yang bermakna antara sebelum dan setelah perawatan biasa (p value 0.058). c) Skor personal growth, pada variabel personal growth kelompok intervensi terdapat rata-rata sebelum konseling suportif 12.03 kemudian setelah konseling suportif menjadi 13.50, dan terdapat perbedaan skor personal growth yang bermakna antara sebelum dan setelah konseling suportif (p value 0.000), dan tidak ada perbedaan skor personal growth yang bermakna antara sebelum dan setelah perawatan biasa (p value 0.339). d) Skor positive relation with other, pada variabel positive relation kelompok intervensi rata-rata skor sebelum konseling suportif 14.27 kemudian naik menjadi 16.23 setelah konseling suportif, dan terdapat perbedaan skor positive relation yang bermakna antara sebelum dan setelah konseling suportif (p value 0.000). Pada kelompok kontrol setelah perawatan biasa tidak ada perbedaan skor positive relation yang bermakna antara sebelum dan setelah perawatan biasa (p value 0.289). e) Skor purpose in life, pada kelompok intervensi, 6 orang skor purpose in life lebih rendah daripada sebelumnya, sedangkan 17 orang memiliki purpose in life lebih baik setelah konseling suportif dan ada 7 orang yang tetap, terdapat perbedaan skor purpose in life yang bermakna antara sebelum dan setelah konseling suportif (p value 0.002), tidak ada perbedaan skor purpose in life yang bermakna antara sebelum dan setelah perawatan biasa (p value 0.264). f) Skor Selfacceptance, terdapat perbedaan yang signifikan skor Selfacceptance antara sebelum dan setelah konseling suportif (p value 0.000). Pada kelompok kontrol skor Selfacceptance setelah perawatan biasa tidak ada perbedaan skor selfacceptance yang bermakna antara sebelum dan setelah perawatan biasa (p value 0.774). <br>Kesimpulan: pengembangan model promosi kesehatan ibu hamil usia remaja berbasis konseling suportif efektif meningkatkan psychological wellbeing <br></p>
×
Penulis Utama
:
Mariah Ulfah
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
T642108008
Tahun
:
2024
Judul
:
PENGEMBANGAN MODEL PROMOSI KESEHATAN IBU HAMIL USIA REMAJA (IHUR) BERBASIS KONSELING SUPORTIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PSHYCOLOGICAL WELLBEING DI KABUPATEN BANYUMAS