Penelitian ini berfokus pada pengaruh lingkungan korosi terhadap ketahanan lelah sambungan las underwater wet welding (UWW) pada baja A36, baja karbon rendah yang umum digunakan dalam industri maritim. Metodologi penelitian melibatkan penggunaan material baja A36 dan elektroda AWS E7014 dalam proses pengelasan groove welding. Untuk mengukur performa material, dilakukan pengujian tarik dan pengujian fatigue. Spesimen kemudian direndam dalam air garam selama 0, 2, 4, dan 6 bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman dalam air garam mempercepat proses korosi pada sambungan las baja A36 sehingga menyebabkan perubahan signifikan pada struktur makro dan mikro material. Perubahan ini berdampak pada penurunan kekuatan tarik material, di mana kekuatan tarik semakin menurun seiring lamanya waktu perendaman. Selain itu, ketahanan lelah material juga mengalami penurunan signifikan akibat lingkungan korosi. Semakin lama waktu perendaman, semakin besar kerusakan yang terjadi pada material. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa lingkungan korosif secara signifikan mempengaruhi ketahanan lelah dan umur material. Oleh karena itu, pentingnya pemantauan dan pemeliharaan rutin untuk mencegah kegagalan material dalam konstruksi bawah air sangat ditekankan. Penelitian ini menegaskan bahwa baja A36 yang digunakan dalam aplikasi maritim harus diperhatikan dari segi pengawasan dan pemeliharaan. Tanpa pemeliharaan yang tepat, material ini rentan terhadap kerusakan akibat korosi, yang dapat mengurangi kekuatan tarik dan ketahanan lelah, sehingga menyebabkan kegagalan struktural dalam konstruksi bawah air.