Camilan bola-bola merupakan camilan berbentuk bulat, terbuat dari daging ikan dengan bahan tambahan lainnya. Bola-bola merupakan camilan yang banyak digemari oleh seluruh kalangan masyarakat karena rasanya yang gurih dan enak. Pembuatan bola-bola ikan patin dan kentang menjadi salah satu inovasi baru dari produk bakso serta menjadi upaya diversifikasi pangan dengan memanfaatkan dan meningkatkan sifat fungsional dari ikan patin dan kentang. Bahan yang digunakan dalam pembuatan bola-bola ikan patin dan kentang yaitu ikan patin, kentang, tepung maizena, tepung tapioka, bawang putih, bawang merah, garam, lada bubuk, putih telur, dan es batu. Proses pembuatan puree kentang yaitu pengupasan, pencucian, pengukusan dan penghalusan. Proses penyiangan dan pemfilletan yaitu penyiangan, perendaman jeruk nipis, pencucian dan pemfilletan daging. Sedangkan proses pembuatan bola-bola ikan patin dan kentang yaitu penimbangan bahan, penggilingan, pemasukan bumbu, pemasukan bahan pengisi, pencetakan, perebusan, penyortiran, penimbangan, pengemasan dan pelabelan. Berdasarkan uji organoleptik dari ketiga formula produk bola-bola ikan patin dan kentang diketahui formula yang paling disukai yaitu formulasi 2 (40 gram kentang dan 40 gram tepung maizena). Hasil analisis kimia diperoleh kandungan kadar air sebesar 69,58%, kadar abu sebesar 1,58%, kadar lemak sebesar 4,21%, kadar protein sebesar 9,86?n kadar karbohidrat sebesar 14,77%. Kemasan yang digunakan untuk mengemas bola-bola ikan patin dan kentang yaitu menggunakan plastik vacuum emboos berbahan nylon film. Berdasarkan analisis ekonomi kelayakan produksi bola-bola ikan patin dan kentang dapat disimpulkan bahwa usaha ini layak dijalankan dengan nilai B/C ratio sebesar 2.89; nilai NPV dengan DF 9% yaitu Rp 221.651.708; dan nilai IRR sebesar 96,53%.