Pengukuran sudut kontak adalah metode untuk menentukan sifat dan kemampuan interaksi permukaan. Metode ini juga digunakan untuk mengamati dan memprediksi sifat kapilaritas suatu cairan. Dalam mempelajari sifat kapilaritas, terdapat persamaan Hukum Jurin yang menyatakan bahwa tinggi kolom cairan dalam tabung kapiler berbanding terbalik dengan diameter tabung tersebut, akibat gaya adhesi antara cairan dan dinding tabung yang menyebabkan naiknya cairan ke dalam tabung. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengukuran sudut kontak guna mengetahui sifat kapilaritas suatu cairan serta menentukan besar percepatan gravitasi bumi berdasarkan persamaan Hukum Jurin. Hasil penelitian yang dilakukan kemudian dijadikan sebagai modul praktikum Fisika yang valid untuk digunakan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental yang dibagi menjadi tiga tahapan: (1) studi literatur dan persiapan, (2) proses pengukuran sudut kontak dan pengamatan kapilaritas, serta (3) analisis data, implikasi dalam pendidikan, dan penulisan laporan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa tingkat presisi pengukuran sudut kontak sebesar 99,45%. Cairan yang memiliki sudut kontak kurang dari 90° (θ<90>90), yaitu raksa, memiliki gaya kohesi yang lebih besar daripada adhesi, sehingga tinggi cairan dalam pipa kapiler akan menurun. Melalui pendekatan regresi linear terhadap persamaan Hukum Jurin dalam kapilaritas, diperoleh nilai percepatan gravitasi bumi sebesar 10,05±0,6 ms^(-2), dengan tingkat akurasi sebesar 97.49?n presisi sebesar 94.03%. Hasil validasi modul praktikum Fisika yang telah disusun mendapatkan tingkat validasi sebesar 93,8% pada aspek materi, 86,1% pada aspek bahasa, dan 86,7% pada aspek konstruksi. Hal ini menunjukan bahwa keseluruhan aspek yang terdapat pada modul dinyatakan valid.